kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Realisasi transfer ke daerah dan dana desa hingga Agustus 2020 capai Rp 557,4 triliun


Selasa, 22 September 2020 / 16:00 WIB
Realisasi transfer ke daerah dan dana desa hingga Agustus 2020 capai Rp 557,4 triliun
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/9/2020). Rapat kerja tersebut membahas laporan dan pengesahan hasil Panitia Kerja Pembahasan RUU Pertanggungjawaban dan Pelaksana


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, sampai dengan 31 Agustus 2020 realisasi dana transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) mencapai Rp 557,4 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 5,0% dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 530,6 triliun.

Adapun, realisasi TKDD ini mencapai 73% dari alokasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) di dalam Perpres 72/2020 sebesar Rp 763,9 triliun.

“Realisasi TKDD terhadap Perpres 72/2020 telah mencapai 73% dari total pagunya yang sebesar Rp 763,9 triliun,” papar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa secara daring, Selasa (22/9).

Baca Juga: Realisasi belanja negara sampai 31 Agustus 2020 mencapai Rp 1.534,7 triliun

Secara rinci, realisasi TKDD ini terbagi dalam transfer ke daerah dan dana desa. Pada realisasi transfer ke daerah hingga Agustus 2020 telah mencapai Rp 504,7 triliun atau tumbuh 3,3% dari tahun lalu yang hanya Rp 488,4 triliun.

Sementara itu, realisasi dana desa sudah dibelanjakan hingga Rp 52,7 triliun atau melonjak 41,2% dibandingkan tahun 2019 yang hanya Rp 42,2 triliun.

“Ini kita harapkan dengan adanya kondisi Covid-19, belanja yang cukup besar pada kenaikan di desa bisa memberikan ketahanan di desa dan belanja bansos bisa memberikan pertahanan pada masyarakat yang terdampak Covid-19,” harap Menkeu.

Selanjutnya: Indef: Proporsi TKDD 2020 dan 2021 menurun, padahal kebutuhan daerah meningkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×