kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Realisasi belanja pemerintah pusat hingga Oktober baru 68% dari pagu


Senin, 18 November 2019 / 18:41 WIB
Realisasi belanja pemerintah pusat hingga Oktober baru 68% dari pagu
ILUSTRASI. Areal suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/11/2019).


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

Sementara, penyerapan belanja non-K/L sampai Oktober mencapai Rp 487,6 triliun atau relatif sama dengan tahun sebelumnya sehingga tidak mencatat pertumbuhan. Di sisi lain, serapan belanja non-K/L baru 62,6% dari total pagu yang sebesar Rp 778,9 triliun. 

Menkeu menjelaskan, perlambatan serapan belanja non-K/L salah satunya disebabkan oleh realisasi subsidi yang mengalami kontraksi. “Hingga Oktober, realisasi subsidi hanya Rp 146,2 triliun atau lebih rendah dari tahun lalu yang Rp 160,4 triliun,” tutur dia. 

Baca Juga: Hingga Oktober, defisit APBN mencapai Rp 289 triliun

Perlambatan subsidi sejalan dengan menurunnya subsidi energi , terutama subsidi BBM, akibat rendahnya ICP dan penguatan kurs rupiah sepanjang tahun ini. 

Menurunnya subsidi energi, menurut Sri Mulyani, wajar untuk menyeimbangkan penerimaan dari sektor migas dan pertambangan yang juga tertekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×