Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - MEDAN. Menteri Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menyatakan, saat ini program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sudah terealisasi sebanyak 104,7 juta bidang dari yang ditargetkan tahun 2024 yang sebesar 120 juta bidang.
“Saat ini khusus untuk menyelesaikan PTSL, tahun 2024 kurang lebih kita akan menyelesaikan sebanyak 120 juta bidang, sudah selesai sebanyak 104,7 juta bidang,” ujar Hadi dalam kunjungan kerja ke Sumatra Utara, Kamis (20/7).
Hadi bilang, realisasi PTSL sebanyak 104,7 juta bidang tanah tersebut lantas menjadi nilai tambah ekonomi masyarakat atau economic value added sekitar Rp 5.574 triliun.
Baca Juga: Dorong PTSL, Kementerian ATR/BPN Targetkan Semua Lahan Wakaf Disertifikasi di 2024
“Ada lebih kurang 5.574 triliun uang beredar di masyarakat. Ini dari Hak Tanggungan sertifikat yang diserahkan kepada masyarakat,” jelasnya.
Berdasarkan data pada dashboard Kementerian ATR/BPN, Hadi menilai lalu lintas masyarakat untuk Hak Tanggungan sangat luar biasa cepat. Misalnya di Medan, Yogyakarta, dan Bandung.
Hadi mencontohkan, Kota Bandung memiliki banyak lalu lintas transaksi, baik Hak Tanggungan maupun Roya karena di daerah tersebut banyak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Baca Juga: Harga Saham Penghuni IDX High Dividen 20 Stabil, Cermati Rekomendasi Analis
Sehingga, dari Hak tanggungan dan Roya tersebut, program PTSL dapat menggenjot perekonomian rakyat, kata Hadi.
Maka, Hadi meminta pemimpin daerah untuk segera mempercepat dan menyelesaikan program PTSL sesuai ketentuan pemerintah pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News