kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rajut visi APEC pasca 2020, Jokowi minta komitmen kembali diperkuat


Jumat, 20 November 2020 / 22:19 WIB
Rajut visi APEC pasca 2020, Jokowi minta komitmen kembali diperkuat
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato di KTT ASEAN melalui video conference dari Istana Bogor, Kamis (12/11/2020).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

Jokowi juga menyebut pentingnya mendorong reformasi struktural dan multilateralisme.

Sementara itu, dalam rangkaian KTT APEC tahun ini terdapat dua dokumen yang disahkan para pemimpin APEC yaitu APEC Putrajaaya vision 2040. Ini fokus empat hal yakni penguatan sistem perdagangan dan investasi, pengembangan Inovasi dan digitalisasi,  memastikan ketahanan kawasan melalui pertumbuhan yang kuat dan berkualitas di kawasan APEC, juga semangat penguatan kelembagaan APEC dan penetapan 2040 sebagai batas pencapaian visi APEC.

Baca Juga: Xi Jinping: Keterbukaan memungkinkan suatu negara untuk bergerak maju

"APEC Putrajaya vision 2040 merupakan kelanjutan dari Bogor goals yang telah mencapai tenggatnya pada tahun 2020 ini dan visi baru ini akan menjadi landasan selanjutnya kerjasama APEC untuk 20 tahun ke depan," kata Retno.

Dokumen kedua adalah Kuala Lumpur Declaration. Ini menekankan komitmen pemimpin ekonomi APEC untuk segera bekerja sama dalam penanganan pandemi, memulihkan ekonomi termasuk memanfaatkan peluang ekonomi ekonomi baru seperti ekonomi digital mendorong pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan inovatif.

Selanjutnya: Donald Trump terpapar corona buat harga minyak WTI terkoreksi dalam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×