kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Purbaya Ungkap 15.000 Aduan Masyarakat, Ada Pejabat Bea Cukai Nongkrong di Starbucks


Jumat, 17 Oktober 2025 / 14:55 WIB
Purbaya Ungkap 15.000 Aduan Masyarakat, Ada Pejabat Bea Cukai Nongkrong di Starbucks
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberi keterangan usai pertemuan dengan sejumlah direksi perbankan pelat merah dan swasta serta perusahaan sekuritas di Gedung Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Senin (13/10/2025). Menkeu Purbaya mengungkapkan bahwa layanan aduan masyarakat yang baru dibuka sejak 15 Oktober 2025 telah menerima 15.933 pesan melalui WhatsApp.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa layanan aduan masyarakat yang baru dibuka sejak 15 Oktober 2025 telah menerima 15.933 pesan melalui WhatsApp resmi Kementerian Keuangan di nomor 082240406600. 

Layanan ini ditujukan bagi masyarakat yang ingin melaporkan keluhan terkait pelayanan pajak maupun bea cukai.

Dari total pesan yang masuk, sebanyak 2.648 pesan telah diverifikasi, terdiri dari 189 laporan aduan dan 2.459 pesan nonaduan seperti ucapan selamat atau dukungan. Sementara itu, 13.285 pesan lainnya masih dalam proses verifikasi.

“Dalam dua hari ini sudah masuk 15.933 pesan WhatsApp. Ada juga yang kirim ucapan selamat sekitar 2.459 pesan. Lumayan. Sisanya sedang diverifikasi dan ada sekitar 10 laporan yang segera kami tindak,” ujar Purbaya di Jakarta, Jumat (17/10/2025).

Baca Juga: Bea Cukai Bersama TNI-Polri Gagalkan Penyelundupan 10.000 Koli Barang Ilegal

Menurut Purbaya, sebagian besar laporan berisi keluhan tentang pelayanan dan kinerja pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. 

Salah satu laporan yang ia bacakan menyoroti perilaku sejumlah pegawai Bea dan Cukai yang kerap terlihat nongkrong di Starbucks dengan pakaian dinas, berdiskusi keras-keras hingga membahas urusan bisnis pribadi.

Menanggapi hal itu, Purbaya menegaskan laporan tersebut akan segera ditindak karena informasi lokasi dan identitas yang diberikan pelapor dinilai lengkap. 

“Ini akan kami kejar karena alamatnya jelas. Saya baru tahu ternyata di bawah masih ada yang seperti ini, padahal sudah berulang kali saya tegur,” ujarnya tegas.

Baca Juga: Bea Cukai Bongkar Jaringan Narkotika, Sita 683 Kg Barang Bukti dan Rp 26 Miliar Aset

Ia memperingatkan, mulai Senin, 20 Oktober 2025, dirinya tidak akan segan memecat pegawai Bea dan Cukai maupun pegawai Kementerian Keuangan lain yang kedapatan berkegiatan di luar kantor saat jam kerja. 

“Kalau masih ada yang nongkrong di kafe berseragam, saya akan pecat. Jangan seenaknya begitu,” kata Purbaya.




TERBARU

[X]
×