Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua DPR Puan Maharani mendukung langkah pemerintah merealokasi anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 untuk penanganan virus corona atau Covid-19.
Puan meminta anggaran tersebut dimanfaatkan untuk penambahan alat pelindung diri ( APD) untuk tenaga medis di rumah sakit, pengobatan pasien pasien Covid-19 secara gratis, pengadaan alat dan fasilitas screening tes massal secara gratis.
Baca Juga: Rand Paul menjadi senator AS pertama yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona
"Anggaran tersebut harus dimanfaatkan untuk pengadaan alat dan fasilitas screening tes corona massal secara gratis, penambahan alat perlindungan diri bagi tenaga kesehatan, penambahan fasilitas rumah sakit, pengobatan pasien corona gratis, serta upaya-upaya menangkal penyebaran virus Corona," kata Puan dalam keterangan tertulis, Senin (23/3/2020).
Terkait dampak ekonomi akibat wabah virus corona, Puan meminta pemerintah dapat memperkuat daya beli masyarakat. Menurut Puan, realokasi anggaran dapat diarahkan pada program-program yang memperkuat daya beli masyarakat terutama pada mereka yang kehilangan pendapatan akibat social distancing.
"Terutama pada mereka-mereka yang kehilangan pendapatan akibat kebijakan social distancing, serta pemberian insentif bagi tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan wabah Corona," ujarnya.
Puan juga meminta, pemerintah mengantisipasi terjadinya lonjakan angka inflasi akibat harga kebutuhan pokok yang semakin tinggi.
Baca Juga: Harga minyak kembali ambruk, minyak Brent turun 4% dan WTI melemah 0,7%
Menurut Puan, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan, Bulog dan BUMN perlu berkoordinasi untuk meningkatkan kekuatan stok pangan dan alat medis pelindung diri akibat lonjakan permintaan dan pembelian barang tersebut.
Lebih lanjut, Mantan Menko Bidang Pembangunan Manusia Kemanusiaan (PMK) ini mengatakan, pemerintah dan Bank Indonesia harus berkoordinasi untuk meredam pelemahan rupiah.
Menurut Puan, selain kebijakan moneter yang efektif, pemerintah bisa mengambil langkah-langkah yang terukur dan kredibel untuk memperkuat kepercayaan pasar sehingga dapat meredam kejatuhan nilai tukar rupiah.
"DPR lewat komisi-komisi terkait akan mengawasi penggunaan realokasi anggaran tersebut agar pemanfaatnnya sesuai dengan program penanggulangan virus corona serta program penanggulangan dampak ekonominya," pungkasnya.
Baca Juga: Ada tes corona via online di telemedicine check Covid-19
Sehari Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan mengalihkan belanja atau realokasi anggaran dalam APBN 2020 sebesar Rp 62,3 triliun.
Realokasi anggaran belanja Kementerian/Lembaga tersebut dimaksudkan untuk mempercepat penanganan virus corona di dalam negeri.
“Untuk melaksanakan berbagai macam permintaan yang sesuai dengan urgensi di kesehatan, kami sampai hari ini sudah identifikasi Rp 62,3 triliun dari belanja K/L yang akan bisa direalokasikan untuk bisa dipiroritasikan seusai arahan presiden,” ujar Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (20/3/2020).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketua DPR Minta Realokasi Anggaran Covid-19 Prioritaskan APD Tim Medis"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News