Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, memastikan proyek konstruksi IKN Tahap II Batch 1 senilai Rp 3,1 triliun akan selesai tepat waktu pada akhir Desember 2025.
“Proyek konstruksi IKN Tahap II Batch 1 saat ini hanya bersifat single years dan progresnya sudah mencapai 76,1%. Semua paket pekerjaan dipastikan selesai akhir Desember ini,” ujar Basuki saat Rapat Kerja bersama Komisi II DPR RI, Selasa (25/11/2025).
Proyek Tahap II Batch 1 mencakup 16 paket pekerjaan, terdiri dari 9 paket fisik dan 7 paket nonfisik.
Baca Juga: Lelang Pembangunan IKN Tahap II di Mulai, Ekonom: Asal Tak Pakai APBN
Paket fisik fokus pada pembangunan infrastruktur, antara lain 7 paket konstruksi jalan sepanjang 12,2 kilometer di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Sub-WP 1B dan 1C, penataan kawasan Pasar Sepaku, serta pembangunan kawasan olahraga dan ruang terbuka hijau.
Sementara itu, paket nonfisik mencakup pengelolaan gedung perkantoran, hunian, serta infrastruktur pendukung vital, termasuk jalan, utilitas, air minum, sanitasi, dan pengelolaan kawasan secara menyeluruh.
Selain Batch 1, OIKN juga tengah memproses Batch 2 dengan periode kontrak 2025–2027.
Baca Juga: Bos OIKN Beberkan Anggaran Pembangunan IKN Tahap II Rp 48,8 Triliun Sampai 2028
Hingga 10 November 2025, OIKN telah menandatangani 3 paket fisik dan 6 paket manajemen konstruksi untuk pekerjaan Batch 2. Sedangkan Batch 3 (2026–2028) saat ini masih dalam tahap persiapan tender.
Di sisi investasi, OIKN mencatat ada 17 calon pemrakarsa Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan estimasi nilai investasi mencapai Rp 158,73 triliun.
Minat investasi ini tersebar di berbagai sektor, mulai dari hunian, jalan, hingga proyek Multi Utility Tunnel (MUT) sebagai infrastruktur bawah tanah terpadu.
Selanjutnya: Rekor Pertemuan Liverpool vs PSV di Liga Champions, The Reds Punya Peluang Menang?
Menarik Dibaca: Kumpulan Promo Hari Guru Nasional 2025, Burger Bangor sampai HokBen Beri Harga Hemat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













