Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa seluruh tahapan persiapan pembangunan IKN tahap II telah rampung, termasuk aspek penganggaran.
Dia bilang, pembangunan tahap kedua ini bakal difokuskan pada konstruksi kawasan legislatif dan yudikatif beserta ekosistem pendukungnya.
“Pembangunan tahap kedua akan dimulai dengan proses lelang yang akan dilakukan pada awal Agustus 2025,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (31/7).
Baca Juga: Update Pemindahan ASN ke IKN, Mayoritas Karyawan OIKN
Basuki menyebutkan bahwa kebutuhan anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap II mencapai Rp 48,8 triliun sampai tahun 2028. Menurutnya, kebutuhan anggaran tersebut telah disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Kebutuhan anggaran Otorita IKN sampai tahun 2028 yang telah disetujui oleh Bapak Presiden sejak Januari itu adalah Rp 48,8 triliun untuk membangun IKN tahap kedua,” kata dia beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pemerintah Sarawak Berencana Investasi Minimarket di IKN
Adapun kebutuhan anggaran tersebut diperuntukkan untuk membangun area perkantoran, hunian legislatif dan yudikatif serta ekosistemnya.
Basuki memerinci, pada tahun 2025 anggaran pembangunan IKN dikucurkan sebesar Rp 14,4 triliun. Ini diperuntukkan bagi proyek di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN seperti jalan sampai kawasan legislatif.
Lalu, pada tahun 2026, OIKN membutuhkan anggaran sebesar Rp 17,08 triliun dan terdapat tambahan anggaran sebesar Rp 4,1 triliun yang telah mendapat lampu hijau dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Sementara itu, di tahun 2027 OIKN memerlukan anggaran sebesar Rp 14,64 triliun sedangkan di tahun 2028 kebutuhan anggaran mencapai Rp 2,68 triliun.
Selanjutnya: Percepat Investasi, Kemenko Perekonomian Teken MoU dengan Taikun Petro Chemical
Menarik Dibaca: Promo Indomaret Minyak Goreng Hemat hingga 6 Agustus 2025, Ada Ekstra Diskon Rp 5.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News