kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.897.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.290   90,00   0,56%
  • IDX 7.863   -35,43   -0,45%
  • KOMPAS100 1.108   -2,58   -0,23%
  • LQ45 815   -5,83   -0,71%
  • ISSI 266   0,14   0,05%
  • IDX30 422   -2,47   -0,58%
  • IDXHIDIV20 487   -0,56   -0,11%
  • IDX80 123   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 129   2,56   2,02%
  • IDXQ30 136   -0,45   -0,33%

Program Utama Pengembangan Infrastruktur Kementerian PU pada 2026


Selasa, 19 Agustus 2025 / 15:06 WIB
Program Utama Pengembangan Infrastruktur Kementerian PU pada 2026
ILUSTRASI. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo menjelaskan program utama pengembangan infrastruktur di tahun 2026. Meski demikian, Dody belum bisa memerinci berapa besar anggaran infrastruktur tahun depan.

“Infrastruktur tetap masih prioritas, tapi kan (anggaran) juga digulirkan di tempat-tempat lain. (Proyek PU) Kementerian Sosial (Kemensos) ada Sekolah Rakyat, Badan Gizi Nasional (BGN) ada pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG),” ujarnya di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (19/8/2025). 

Dody mengungkapkan, pihaknya juga bakal merampungkan proyek prioritas di tahun depan seperti pembangunan bendungan yang telah berjalan. Lalu, pemeliharaan jaringan irigasi sebagai alat menuju swasembada pangan.

Baca Juga: Jaga Ketahanan Pangan, Kementerian Pekerjaan Umum Genjot Modernisasi Irigasi

“Diirigasi sebetulnya juga penting. Jadi ada cuma kita supporting-supporting yang lain. Karena memang infrastruktur itu luas, tidak bisa dipotong separuh,” ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan Buku II Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026, Kementerian PU mendapat anggaran di tahun 2026 sebesar Rp 118,5 triliun, nilai tersebut naik 38,27% year on year (yoy) dari tahun 2025 sebesar Rp 85,7 triliun.

Baca Juga: Pemprov Jakarta dan Kementerian PU Jalin Kerjasama Pengelolaan Sampah

Adapun beberapa proyek infrastruktur yang tertuang dalam Buku II Nota Keuangan tersebut di antaranya:

1.       Pembangunan jalan nasional sepanjang 194,75 kilometer (Km)

2.       Preservasi jalan nasional sepanjang 1.507,08 km

3.       Pembangunan jalan tol sepanjang 28,19 km

4.       Pembangunan jembatan sepanjang 3.954,74 meter

5.       Pembangunan flyover/underpass sepanjang 362,71 meter

6.       Pengembangan dua unit bandara

7.       Pengembangan pelabuhan Patimban (proyek I dan II

8.       Pembangunan bendungan on going (kumulatif)

9.       Pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi masing-masing seluas 4.000 hektare (ha) dan 100.000 Ha

10. Pembangunan pipa transmisi gas bumi ruas Cirebon-Semarang dan ruas Dumai-Sei Mengkei

Selanjutnya: Miliki Keamanan Informasi Standar Internasional, Tugu Insurance Raih ISO 27001-2022

Menarik Dibaca: 3 Tips Diet Jihyo TWICE yang Efektif Turunkan Berat Badan hingga 10 Kg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×