CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

Program Utama Pengembangan Infrastruktur Kementerian PU pada 2026


Selasa, 19 Agustus 2025 / 15:06 WIB
Program Utama Pengembangan Infrastruktur Kementerian PU pada 2026
ILUSTRASI. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo menjelaskan program utama pengembangan infrastruktur di tahun 2026. Meski demikian, Dody belum bisa memerinci berapa besar anggaran infrastruktur tahun depan.

“Infrastruktur tetap masih prioritas, tapi kan (anggaran) juga digulirkan di tempat-tempat lain. (Proyek PU) Kementerian Sosial (Kemensos) ada Sekolah Rakyat, Badan Gizi Nasional (BGN) ada pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG),” ujarnya di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (19/8/2025). 

Dody mengungkapkan, pihaknya juga bakal merampungkan proyek prioritas di tahun depan seperti pembangunan bendungan yang telah berjalan. Lalu, pemeliharaan jaringan irigasi sebagai alat menuju swasembada pangan.

Baca Juga: Jaga Ketahanan Pangan, Kementerian Pekerjaan Umum Genjot Modernisasi Irigasi

“Diirigasi sebetulnya juga penting. Jadi ada cuma kita supporting-supporting yang lain. Karena memang infrastruktur itu luas, tidak bisa dipotong separuh,” ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan Buku II Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026, Kementerian PU mendapat anggaran di tahun 2026 sebesar Rp 118,5 triliun, nilai tersebut naik 38,27% year on year (yoy) dari tahun 2025 sebesar Rp 85,7 triliun.

Baca Juga: Pemprov Jakarta dan Kementerian PU Jalin Kerjasama Pengelolaan Sampah

Adapun beberapa proyek infrastruktur yang tertuang dalam Buku II Nota Keuangan tersebut di antaranya:

1.       Pembangunan jalan nasional sepanjang 194,75 kilometer (Km)

2.       Preservasi jalan nasional sepanjang 1.507,08 km

3.       Pembangunan jalan tol sepanjang 28,19 km

4.       Pembangunan jembatan sepanjang 3.954,74 meter

5.       Pembangunan flyover/underpass sepanjang 362,71 meter

6.       Pengembangan dua unit bandara

7.       Pengembangan pelabuhan Patimban (proyek I dan II

8.       Pembangunan bendungan on going (kumulatif)

9.       Pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi masing-masing seluas 4.000 hektare (ha) dan 100.000 Ha

10. Pembangunan pipa transmisi gas bumi ruas Cirebon-Semarang dan ruas Dumai-Sei Mengkei

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×