Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) digadang-gadang bakal menyuntikan modal sebesar Rp 130 triliun ke Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) demi mendukung program 3 juta rumah besutan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri PKP, Maruarar Sirait (Ara) menjelaskan bahwa pencairan dana jumbo dari Danantara tersebut masih dalam tahap koordinasi, untuk mengetahui hal-hal apa saja yang bisa dipertanggungjawabkan.
"Besok pagi masih ada pertemuan lagi. Jadi tentu dilihat dengan detail ya, prosedurnya seperti apa, mekanisme pertanggungjawabannya seperti apa, peruntukkannya seperti apa, kita mesti mempelajari betul-betul secara mendalam," jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian PKP, Jakarta, Kamis (19/6).
Ara mengungkapkan bahwa pihaknya bakal mengelola anggaran yang sangat besar, untuk itu diperlukan dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam tubuh Kementerian PKP.
"Dukungan dari Danantara Rp 130 triliun, kemudian bagaimana dari kebijakan BI luar biasa. Kami pikir yang terkait dengan kami anggarannya sangat besar sekali dan itu butuh tata kelola yang benar, SDM yang benar," ungkapnya.
Baca Juga: Danantara Siapkan Rp130 Triliun untuk Program 3 Juta Rumah, Modalnya dari Mana?
Chief Executive Officer BPI Danantara, Rosan Roeslani mengatakan bakal menggelontorkan dana sebesar Rp 130 triliun untuk mendukung program 3 juta rumah besutan Presiden Prabowo Subianto.
Rosan menjelaskan bahwa dana jumbo tersebut akan ditarik dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) hingga bank-bank pelat merah lainnya seperti BSI dan BTN.
"Saya sudah berbicara dengan seluruh bank Himbara plus BSI dan juga dengan BTN jadi lima bank untuk berikan pendanaan kepada perumahan yang nanti akan dibangun oleh Pak Ara sampai akhir tahun ini kurang lebih kami sudah hitung bisa capai Rp 130 triliun," ujarnya dikutip dari akun Instagram Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara), Rabu (18/6).
Rosan mengungkapkan, skema pembiayaan perumahan untuk program 3 juta rumah ini tengah dimatangkan. Menurutnya, perbankan senang bisa membantu program tersebut, sebab terdapat jaminan dari pembiayaan perumahan itu.
Baca Juga: Menteri PKP: Swasta Sudah Kucurkan Rp 500 Miliar Dana CSR Untuk Program 3 Juta Rumah
"Dan pembiayaan ini juga kita akan berikan dengan subsidi bunga yang baik dan prosesnya juga kita segera mulai kita sudah komunikasi dengan timnya Pak Ara juga untuk mulai discuss-nya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Rosan menuturkan, karena perbankan memiliki kriteria khusus untuk pembiayaan perumahan maka diharapkan program ini dijalankan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Saya yakin ini akan berikan dampak yang sangat positif tak hanya pada warga Indonesia tapi juga pada seluruh rakyat Indonesia yang pastinya akan sangat berbahagia dengan program rumah subsidi ini yang diinisiasi oleh Kementerian PKP di bawah kepemimpinan Pak Ara, kita akan full support," pungkasnya.
Baca Juga: Pemerintah Bakal Terbitkan SDG Bond untuk Dukung Program 3 Juta Rumah
Selanjutnya: Apa Penyebab IHSG Melorot ke Bawah Level 7.000?
Menarik Dibaca: 5 Tanaman yang Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental Anda, Ada Lidah Buaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News