Reporter: Siti Masitoh | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri manufaktur memberikan kontribusi tertinggi sebesar 0,98% year on year (YoY) pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2023 berdasarkan kategori lapangan usaha.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hahrtarto mengatakan, industri manufaktur khususnya di sektor otomotif atau kendaraan roda empat pada Juni 2024 tumbuh lebih inpresif.
Selain itu, produksi dan ekspornya mampu tumbuh tinggi ditengah perlambatan ekonomi global, sehingga turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kuartal II-2023 yang sebesar 5,17% YoY.
Baca Juga: Ekonomi Kuartal II Tumbuh 5,17%, Kemenkeu: Di Atas Ekspektasi Pasar
“Industri maufaktur ini kita juga lihat di sketor otomotif misalnya penjualan hold sales (hingga Juni 2023) dari kendaraan penjulan dari pabrikan ke dealer itu 505.985 unit atau tumbuh 6,5% dibandingkan tahun lalu,” tutur Airlangga dalam konferensi pers, Selasa (8/8).
Kemudian, ritel sales penjualan kendaraan roda empat langsung ke konsumen terjual 502,536 unit tunmbuh 8% jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
Sementara itu, dari sisi ekspor hingga Juni 2023, nilai ekspor kendaraan mobil (HS 8703) mencapai US$ 3 miliar atau tumbuh 24,1% YoY. Ekspor kendaraan mobil tersebut sebesar 248 ribu unit, lebih tinggi dari tahun lalu yang sebesar198 ribu.
“Sehingga pertumbuhan ini sangat positif. Ekspor komponen juga meningkat 33% yang tahun lalu 60,8 juta menjadi 81,1 juta komponen,” jelasnya.
Kinerja tersebut, lanjut Airlangga menunjukkan sektor otimotif menjadi salah motor pengerak industri manufaktur. Tahun ini bahkan pemerintah menargetkan ekspor kendaraan mobil bisa mendekati 500 ribu unit mobil. sehingga secara keseluruhan utilisasi industu meningat.
Adapun tujuan ekspor kendaraan mobil tersebut diantaranya, ke kawasan Amerika Tengah dan Selatan dikirim ke Antigua, Aruba, Argentina, Barbados, Columbia, Costa Rika, Dominica, Ecuador, Elsavador, Grenada, C. Cayman, Guyana, Honduras, Jamaica, Mexico, Paraguay, St. Kitts, ST. Lucia, ST. Maarten, ST Vincent, Suriname, Tahiti, Trinidad, and other Caribian countries.
Kawasan Afrika, diantaranya Angola, Djibouti, Ethopia, Gabon, Kenya, Libyia, Madagascar, Maroko, Mauritius, Mesir, Mozambique, Nigeria, Rwanda, Sudan, Syria, Tunisia, Zambia, Zimbabwe, Seychelles.
Baca Juga: GAPMMI Optimistis Industri Makanan dan Minuman Cetak Rekor Positif Tahun Ini
Kawasan Asia dan Timur Tengah diantaranya, Bahrain, Bangladesh, Iraq, Japan, Lebanon, Oman, Pakistan, Saudi Arabia, Srilangka, Syiria, Yamen, Qatar.
Kawasan ASEAN dan Australia diantaranya, Brunei, Cambodia, Laos, Malaysia, Myanmar, Philippines, Singapore, Thailand, Vietnam. Terakhir ke kawasan Oceania yakni ke Bermuda, Fiji, Papua Nugini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News