Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Arif Satria mengatakan, pesawat N219 siap diproduksi lebih banyak sesuai dengan pesanan pemerintah.
Produksi ini menjadi salah satu inovasi BRIN bersama PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Pesawat ini diketahui terbang perdana pada tahun 2017 lalu.
"Termasuk tentu industri alutsista. Di mana BRIN juga sudah memiliki sejumlah inovasi bersama PTDI, kita sudah memiliki N219 yang saat ini sudah siap untuk diproduksi lebih banyak lagi sesuai dengan pesanan pemerintah," kata Arif Satria, usai bertemu Presiden Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/11/2025).
Baca Juga: Lagi! 8 Kontainer di Priok Terdeteksi Radiasi Cesium-137, Waspadai Bahaya Cs-137
Arif menyampaikan, alutsista menjadi salah satu topik pembicaraan yang diperbincangkan dengan Presiden Prabowo hari ini, termasuk terkait kontribusinya dalam persiapan pengembangan pesawat amfibi, N219A.
"Kita juga sedang mempersiapkan bagaimana membangun, memperkuat produksi sea plane. Jadi pesawat amfibi yang juga bisa mendarat di laut. Jadi, saya kira industri pesawat dengan PT Dirgantara kita sudah berkolaborasi," ucap dia.
Tak cuma PTDI, BRIN juga akan bekerja sama dan berkolaborasi dengan PT Pindad memproduksi Maung.
"Kita juga nanti akan berkolaborasi juga dengan Pindad yang memproduksi alutsista serta industri otomotif kita. Saya kira Maung yang sudah diproduksi oleh Pindad ini terus akan diperkuat R&D-nya," ujar dia.
Baca Juga: Setoran Pajak Karyawan Menurun, Imbas Gelombang PHK di 2025?
Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2025/11/24/19363331/brin-pesawat-n219-siap-diproduksi-lebih-banyak.
Selanjutnya: 11 Saham Ini Berhasil Naik Kelas ke Papan Utama, Intip yang Prospektif
Menarik Dibaca: Tiket KA untuk Nataru Sudah Dijual, KAI Ingatkan Pelanggan Pesan Tiket Lebih Awal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













