kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.340.000   -1.000   -0,04%
  • USD/IDR 16.712   -13,00   -0,08%
  • IDX 8.570   155,90   1,85%
  • KOMPAS100 1.188   24,76   2,13%
  • LQ45 863   17,67   2,09%
  • ISSI 300   6,15   2,09%
  • IDX30 447   6,81   1,55%
  • IDXHIDIV20 518   8,17   1,60%
  • IDX80 134   2,95   2,26%
  • IDXV30 137   1,51   1,12%
  • IDXQ30 143   2,38   1,69%

Lagi! 8 Kontainer di Priok Terdeteksi Radiasi Cesium-137, Waspadai Bahaya Cs-137


Senin, 24 November 2025 / 20:03 WIB
Lagi! 8 Kontainer di Priok Terdeteksi Radiasi Cesium-137, Waspadai Bahaya Cs-137
ILUSTRASI. Lagi! 8 Kontainer di Priok Terdeteksi Radiasi Cesium-137, Waspadai Bahaya Cs-137


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Paparan radiasi Cesium-137 (Cs-137) di Indonesia tak kunjung kelar. Terbaru, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cesium-137 (Cs-137) menemukan paparan rasiasi berbahaya tersebut di Tanjung priok. Apa itu Cesium-137? Apa saja bahaya zat radioaktif Cs-137?

Diberitakan Kompas.com, Satgas Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cs-137 menemukan delapan kontainer berisi zinc powder dari Angola terdeteksi terkontaminasi Cs-137 saat pemeriksaan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada 14 November 2025.

Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satgas Cs-137, Bara Krishna Hasibuan, menjelaskan bahwa seluruh kontainer telah ditahan otoritas pelabuhan. Pemerintah tengah memproses administrasi untuk melakukan re-ekspor ke negara asal.

Baca Juga: Soal Impor Ilegal Masuk ke Indonesia 250 Ton, Ini Kata Dirjen Bea dan Cukai

Bara menegaskan bahwa kasus ini kembali melibatkan komoditas zinc powder seperti temuan sebelumnya. Tiga kasus sebelumnya berasal dari Filipina dan seluruhnya diimpor oleh perusahaan yang sama, PT Luckione Environmental Science Indonesia, perusahaan peleburan logam yang berlokasi di Kawasan Industri Modern Cikande (MCIE), Banten.

“Hal ini merupakan kejadian keempat kalinya otoritas Tanjung Priok berhasil mencegah masuknya kontainer terkontaminasi Cs-137,” ujar Bara dalam konferensi pers di Gedung Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Senin (24/11/2025).

Satgas menilai perusahaan importir tersebut berulang kali melakukan praktik berisiko. Atas rekomendasi Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) kini memproses penghentian sementara kegiatan usaha PT Luckione agar audit lingkungan dapat dilakukan secara menyeluruh.

Pemerintah menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap praktik yang membahayakan keamanan nasional dan kesehatan publik. “Energi dan keselamatan masyarakat adalah prioritas. Pemerintah tidak memberikan toleransi terhadap praktik usaha tidak sehat,” tegas Bara.

Tonton: ESDM Siapkan Bea Keluar Batubara Saat Harga Melonjak, Emas Tetap Kena

Temuan Radioaktif di Kawasan Industri Sudah Clear

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkap adanya paparan Cs-137 pada 24 perusahaan di Kawasan MCIE, Serang, Banten. Paparan ini ditemukan di sektor logam, limbah B3, makanan, hingga manufaktur, termasuk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan PT Nikomas Gemilang.

Namun Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan bahwa seluruh kasus telah ditangani sesuai prosedur dan kini dinyatakan aman berdasarkan surat resmi Bapeten. “Radioaktif sudah clear. Tidak ada lagi isu,” ujarnya.

Kebijakan Impor Scrap Berpotensi Dilonggarkan

Dengan seluruh area terdampak dinyatakan aman, pemerintah tengah mempertimbangkan relaksasi penghentian sementara impor scrap. Keputusan ini menunggu evaluasi final dan diharapkan mencerminkan bahwa isu radioaktif telah benar-benar terselesaikan.

Agus mengatakan bahwa relaksasi atau pencabutan kebijakan impor scrap nantinya menandai kondisi industri yang sudah sepenuhnya aman dari potensi paparan zat radioaktif.

Baca Juga: Menhan Sebut TNI AD Bakal Jaga Seluruh Kilang Minyak BUMN Mulai Desember 2025

Bahaya radioaktif Cs-137

Menurut publikasi International Atomic Energy Agency (IAEA) di website resmi, Cs-137 adalah isotop radioaktif dari unsur cesium yang bersifat buatan. Cs-137 memiliki sejumlah kegunaan penting jika diawasi ketat, yakni

  • Medis – digunakan dalam radioterapi untuk mengobati kanker.
  • Industri – dipakai di level gauges, moisture/density gauges, atau sebagai sumber radiasi untuk kalibrasi alat.
  • Riset – sebagai penanda radioaktif (tracer) dalam penelitian lingkungan.

Cs-137 sangat berbahaya karena radiasi gamanya bisa menimbulkan kanker, kerusakan organ, hingga kematian, dan karena waktu paruhnya panjang, pencemarannya bisa bertahan puluhan tahun di lingkungan.

Berikut bahaya Cs-137 bagi manusia & lingkungan

1. Sifat Radioaktif Berbahaya

Cs-137 memancarkan radiasi gamma dan beta yang bisa menembus jaringan tubuh. Paparan langsung dapat merusak sel, DNA, dan jaringan tubuh.

2. Efek Kesehatan Akut (paparan besar dalam waktu singkat)

  • Mual, muntah, diare dalam hitungan jam.
  • Kerusakan sumsum tulang → menurunkan produksi sel darah merah & putih.
  • Risiko sindrom radiasi akut yang bisa berujung kematian bila dosis sangat tinggi.

3. Efek Kesehatan Kronis (paparan kecil tapi terus-menerus)

  • Kanker, terutama leukemia dan kanker tiroid.
  • Gangguan sistem imun dan reproduksi.
  • Kerusakan organ dalam (hati, ginjal) akibat akumulasi radiasi.

4. Bahaya Lingkungan

  • Cs-137 punya waktu paruh sekitar 30 tahun, artinya butuh ratusan tahun sebelum benar-benar hilang dari lingkungan.
  • Mudah larut dalam air → bisa mencemari tanah, air tanah, dan rantai makanan.
  • Pernah menjadi kontaminan utama pada bencana Chernobyl dan Fukushima.
 
Ford Rilis Everest Titanium Edition di GJAW, Hanya 25 Unit di Indonesia

Selanjutnya: BRIN: Pesawat N219 Siap Diproduksi Lebih Banyak, Kolaborasi dengan PTDI Diperkuat

Menarik Dibaca: Tiket KA untuk Nataru Sudah Dijual, KAI Ingatkan Pelanggan Pesan Tiket Lebih Awal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×