Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia telah menyita delapan kontainer bubuk seng impor yang terkontaminasi cesium-137. Ini seiring dengan peningkatan upaya Indonesia untuk mencegat barang-barang terkontaminasi yang keluar dan masuk Indonesia.
"Kontainer-kontainer tersebut berasal dari Angola dan saat ini ditahan di pelabuhan Jakarta sambil menunggu penyelesaian prosedur administratif untuk reekspor," kata Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satgas Penanganan Cs-137 Bara Krishna Hasibuan, dalam sebuah pernyataan pers seperti dikutip Reuters, Senin (24/11/2025).
Indonesia membentuk satuan tugas untuk mengatasi masalah kontaminasi radioaktif setelah pengiriman makanan laut, cengkeh, dan alas kaki ke Amerika Serikat ditemukan mengandung kadar cesium yang tidak dapat diterima pada awal tahun ini.
Baca Juga: Pemerintah Musnahkan Udang Terkontaminasi Cesium yang Dikembalikan dari AS
Sebelumnya, pengiriman bubuk seng dari Filipina ditemukan terkontaminasi Cs-137 dan telah dikembalikan, kata satuan tugas tersebut.
Cesium-137 memasuki lingkungan sebagai akibat dari uji coba nuklir atau kecelakaan seperti Chernobyl dan Fukushima, tetapi juga digunakan dalam beberapa aplikasi industri seperti penebangan sumur minyak.
Indonesia sendiri tidak memiliki senjata nuklir atau pembangkit listrik tenaga nuklir.
Baca Juga: Selain Udang, Produk Alas Kaki dari Cikande Juga Terpapar Cesium-137
Selanjutnya: Gapensi: Kontraktor Kecil Tertekan di Tengah Fokus Baru BUMN Karya
Menarik Dibaca: 28 Camilan Sehat dan Enak untuk Diet Turun Berat Badan, Cek yuk!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













