kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.970.000   24.000   1,23%
  • USD/IDR 16.319   -22,00   -0,13%
  • IDX 7.469   124,49   1,70%
  • KOMPAS100 1.044   14,12   1,37%
  • LQ45 790   8,31   1,06%
  • ISSI 251   6,62   2,71%
  • IDX30 409   4,38   1,08%
  • IDXHIDIV20 473   6,01   1,29%
  • IDX80 118   1,61   1,38%
  • IDXV30 122   3,33   2,82%
  • IDXQ30 131   1,50   1,16%

Produk AS yang Masuk Indonesia Dipatok Tarif 0%, Ini Kata Menko Airlangga


Rabu, 23 Juli 2025 / 12:50 WIB
Produk AS yang Masuk Indonesia Dipatok Tarif 0%, Ini Kata Menko Airlangga
ILUSTRASI. Menko Airlangga mengatakan penerapan tarif 0% terhadap komoditas AS yang masuk ke Indonesia sudah diterapkan sebelum negosiasi berlangsung. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/bar


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat telah menyepakati kebijakan tarif 0% untuk sebagian besar komoditas asal Negeri Paman Sam yan masuk ke Indonesia. 

Indonesia juga akan menghapus sekitar 99% hambatan tarif untuk berbagai produk industri, makanan, dan pertanian AS yang diekspor ke Indonesia. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa penerapan tarif 0% terhadap beberapa komoditas AS yang masuk  ke Indonesia sudah diterapkan sebelum negosiasi berlangsung. 

Baca Juga: Trump Patok Tarif 19%, Indonesia Hapus 99% Hambatan Tarif untuk Produk AS

"Ya beberapa komoditas kan sudah 0%,jadi sebetulnya impor kita dari Amerika seperti gandum dan yang lain memang sudah 0%," kata Airlangga dijumpai di Istana Merdeka, Selasa Malam (23/7). 

Airlangga tidak menjawab dampak langsung dari penerapan kebijakan 0% terhadap produk dari AS. 

Namun Airlangga mengingatkan bahwa negosiasi dengan AS juga sudah berhasil dalam menurunkan tarif impor yang sebelumnya ditetapkan 32% menjadi 19%. 

Baca Juga: Indonesia akan Memangkas Tarif dan Hambatan Non Tarif dalam Kesepakatan Dagang AS

Dengan ketetapan tarif baru ini, pemerintah semakin optimistis beberapa produk unggulan Indonesia seperti tekstil dan turunannya, hingga produk furniture bisa kembali bersaing di pasar AS. 

"Itu juga home appliance, electronik itu masih bisa masuk dengan harga sekian," ujarnya. 

Selanjutnya: Dana Kelolaan (AUM) Bank DBS Indonesa Tumbuh 17,8% per Mei 2025

Menarik Dibaca: IHSG Naik 0,7% di Akhir Sesi I, Saham DCII Sumbang Separuh Kekuatan Indeks

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×