kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Presiden Prabowo Minta Kuota Impor Dihapus, Bapanas Beri Penjelasan


Kamis, 10 April 2025 / 15:51 WIB
Presiden Prabowo Minta Kuota Impor Dihapus, Bapanas Beri Penjelasan
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi saat meninjau Operasi Pasar di Kantor Pos Indonesia Bogor dan Cibinong, Jawa Barat. Bapanas menjelaskan maksudnya Presiden Prabowo Subianto yang meminta penghapusan kuota impor hanya untuk yang menyangkut hajat hidup masyarakat.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

Sebelumnya, pernyataan niat penghapusan kuota impor disampaikan langsung Oleh Kepala Negara pada sesi dialog pada acara Sarasehan Ekonomi yang digelar di Menara Mandiri, Jakarta, pada Selasa, 8 April 2025.  

Prabowo secara tegas juga memberikan instruksi kepada jajaran terkait untuk menghilangkan mekanisme kuota yang dapat menghambat kelancaran perdagangan. 

"Saya sudah kasih perintah untuk hilangkan kuota-kuota impor. Terutama untuk barang-barang yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Siapa yang mampu, siapa yang mau impor, silakan, bebas. Tidak lagi kita tunjuk-tunjuk hanya ini yang boleh, itu tidak boleh,” kata Presiden. 

Baca Juga: Pedagang Daging Sambut Baik Pembebasan Kuota Impor Prabowo

Menurutnya, kebijakan ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah untuk merampingkan birokrasi serta memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha. 

Selain itu, Prabowo juga menekankan pentingnya menciptakan ekosistem yang mendukung penciptaan lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Para pengusaha itu menciptakan lapangan kerja. Pengusaha itu adalah pelaku yang di depan. Oke, dia boleh cari untung, enggak ada masalah. Tapi kita juga minta para pengusaha bayar pajak yang benar,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×