Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) buka suara ihwal rencana Presiden Prabowo Subianto yang hendak menghapuskan kuota impor komoditas strategis di tanah air.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengatakan bahwa Presiden Prabowo mengharapkan yang melakukan impor adalah pelaku industri langsung bukan lagi lewat pengusaha yang diberikan kuota impor.
“Misalnya butuh impor daging beku yang butuh industri, ya sudah industri saja yang impor nggak usah ada pihak tertentu dikasih kuota, kemudian dia yang ngatur jumlahnya, dia yang dikasih hak khusus, itu yang menurut pak presiden tidak adil,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (10/4).
Baca Juga: Prabowo Minta Kebijakan Kuota Impor Dihapus, Ini Alasannya
Sudaryono mencontohkan, bila ada industri bakso atau sosis yang membutuhkan impor daging beku dari India tidak perlu lagi melalui pengusaha yang diberikan kuota.
Dengan begitu, lanjut dia, rantai pasok daging ini tidak panjang sehingga harga diterima konsumen akhir (end user) tak melambung tinggi.
“Kalau nanti orang dikasih kuota, dikasih kuota dia jualan lagi, dijual lagi, baru end user-nya mungkin turunan ketiga, keempat, artinya ada penambahan harga. Nah di situ dianggap tidak efisien,” terangnya.
Lebih lanjut, Sudaryono menuturkan, pembebasan kuota ini bukan berarti impor dibuka seluas-luasnya, sehingga berdampak kepada industri di dalam negeri. Menurutnya, industri dalam negeri tetap menjadi perhatian utama.
“Bukan berarti dibuka seluas-luasnya kemudian industrik di dalam negeri mati, enggak. Kita tetap harus swasembada yang diproduksi dalam negeri kita tetap produksi Tapi yang masih impor tuh, yang impor aja, bahan yang harus diimpor oleh misalnya industri obat misalnya harus impor, nggak usah lagi kuota-kuota,” tandasnya.
Baca Juga: Penghapusan Kuota Impor Tak Sejalan Asa Swasembada
Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan usulan kebijakan kuota impor untuk dihapus. Hal ini sebagai salah satu upaya memudahkan iklim usaha.
"Saya minta ya ada menteri pertanian, menteri perdagangan, ngga usah ada kuota kuota kuota apalagi semua. Siapa mau impor daging, silakan. Siapa aja boleh impor. mau impor apa? silakan buka aja," ujar Prabowo dalam sarasehan ekonomi, Selasa (8/4).
Prabowo menambahkan, agar kuota impor dihapuskan, utamanya untuk barang yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Ia juga meminta agar pemberian kuota impor tidak hanya untuk perusahaan tertentu. Pengusaha juga diminta untuk berperan dalam hal terkait lapangan kerja.
"Oke dia boleh cari untung ga ada masalah. Tapi kita minta pengusaha bayar pajak yang bener," ucap Prabowo.
Selanjutnya: Red Sparks Resmi Berpisah dengan Megawati Hangestri, Momen Mengharukan Sang Bintang
Menarik Dibaca: Bandung Hujan Sampai Sore, Ini Prakiraan Cuaca Besok (11/4) di Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News