kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Presiden Jokowi Bertemu Perdana Menteri Singapura, Ini yang Dibahas


Senin, 29 April 2024 / 13:33 WIB
Presiden Jokowi Bertemu Perdana Menteri Singapura, Ini yang Dibahas
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo bersama Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong di Istana Singapura, pada Rabu, 7 Juni 2023.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong di Istana Kepresidenan Bogor dalam rangka Leader's Retreat Indonesia-Singapura.

Jokowi mengatakan, Leader's Retreat kali ini merupakan Leader's Retreat ketujuh yang dinilai menjadi sinyal kuat bagi kontinuitas kerja sama kedua negara.

Beberapa hal dibahas dalam pertemuan tersebut. Pertama, di bidang politik dan pertahanan, Indonesia menyambut baik telah berjalannya implementasi perjanjian Flight Information Region (FIR) atau Penyesuaian Area Layanan Navigasi Penerbangan antara Indonesia dengan Singapura, pertahanan dan ekstradisi yang kedepannya perlu dipastikan implementasinya berjalan penuh. 

Kedua, di bidang ekonomi Indonesia menawarkan beberapa peluang-peluang investasi manufaktur tekstil di Kendal Industrial Park. Kemudian ekonomi hijau melalui infrastruktur yang berkelanjutan dan pembangunan pusat data di Nongsa Batam.

Baca Juga: Presiden Jokowi Terima Kunjungan PM Lee Hsien Loong di Istana Bogor

"Saya juga mengapresiasi antusiasme 29 perusahaan Singapura dalam investasi di IKN. Saya mengharap dukungan pembangunan PLTS di IKN Nusantara," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (29/4).

Jokowi menyebut, rencana ekspor listrik ke Singapura terus didorong termasuk investasi industri hijau pendukung.

Terkait ketahanan pangan, Indonesia-Singapura sepakat untuk mendorong kerja sama transfer teknologi dan pertukaran iptek pengolahan pangan.

"Untuk kerja sama produk halal, Indonesia mengundang Singapura untuk menjadi pengembang tiga kawasan industri halal. Yaitu di Bintan, Serang dan Sidoarjo," ucap Jokowi.

Ketiga, di bidang sosial budaya, telah membahas penguatan transformasi kesehatan melalui investasi pembangunan rumah sakit dan klinik, pengembangan kapasitas tenaga medis, digitalisasi kesehatan dan pengembangan KEK kesehatan di Bali.

Lalu, terkait pendidikan, Indonesia menyampaikan pentingnya reaktivasi kelompok kerja bersama. Jokowi juga mengundang Singapura untuk hadir di World Water Forum ke-10 di Bali.

"Terakhir kami juga berdiskusi mengenai persoalan isu kawasan dan global. Kami sepakat terus untuk mendorong terciptanya perdamaian di Timur Tengah dan berupaya terus memperkuat sentralitas ASEAN," kata Jokowi.

Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong mengatakan, Leader's Retreat tahun ini terbilang spesial karena Leader's Retreat terakhir bagi dirinya dan Presiden Jokowi sebagai kepala pemerintahan.

Baca Juga: Menag Minta Haji 2024 Jadi yang Terbaik Sepanjang Kepemimpinan Presiden Jokowi

Selama dekade terakhir, lanjut Lee, Indonesia-Singapura telah mencapai kemajuan luar biasa dalam kerja sama bilateral melalui kemitraan dengan Presiden Jokowi. Hal itu terlihat dalam komitmen memperdalam saling pengertian dan membangun hubungan yang kuat di semua tingkatan.

Secara bilateral, menurut Lee, kedua negara mencapai kemajuan yang baik dalam memfasilitasi perdagangan listrik lintas batas dan pihaknya juga sedang menjajaki carbon capture and storage.

Indonesia-Singapura juga menandatangani nota kesepahaman tentang pemberdayaan masyarakat di ekosistem mangrove. 

"Ikatan ekonomi kami juga menjadi landasan hubungan ini. Investasi dari Singapura ke Indonesia terus meningkat dan secara kumulatif kami telah melampaui 74 miliar dolar Singapura," ujar Lee.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri. Di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Sementara itu, PM Singapura Lee Hsien Loong didampingi Wakil PM Singapura Lawrence Wong beserta delegasi.

Seperti diketahui, berdasarkan data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi penanaman modal asing (PMA) pada 2023 mencapai Rp 744 triliun atau 54,2% dari total investasi 2023 senilai Rp 1.418,9 triliun.

Tercatat, Singapura menjadi negara dengan realisasi investasi terbesar di Indonesia. Yakni sebesar US$ 15,4 miliar atau Rp 231 triliun (kurs Rp 15.000 per dolar AS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×