Reporter: Hans Henricus | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Radar Istana Kepresidenan menangkap sinyal adanya aksi pada peringatan Hari AntiKorupsi tanggal 9 Desember nanti. Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) mengaku sudah mencium adanya gerakan-gerakan yang bersifat politik dalam aksi peringatan antikorupsi yang diperingati seluruh masyarakat dunia.
Presiden mengatakan sudah mendapat informasi bahwa pada 9 Desember itu akan ada beragam gerakan-gerakan sosial. Sebagian, kata SBY, memang ada yang ingin benar-benar memperingati hari antikorupsi sedunia itu. "Tapi ada juga yang motifnya bukan itu, tapi motif politik yang tidak senantiasa terkait dengan langkah pemberantasan korupsi," ujar SBY saat dalam sambutannya membuka rapat kabinet evaluasi pelaksaan program 100 hari kabinet di Kantor Kepresidenan, Jumat (4/12).
Menurut SBY, mungkin saja dari gerakan politik pada tanggal 9 Desember nanti akan muncul tokoh-tokoh yang selama lima tahun lalu tidak pernah dia lihat kegigihannya dalam memberantas korupsi. "Ya, selamat datang kalau memang ingin betul-betul memberantas korupsi di negeri ini bersama-sama. Dengan demikian akan membawa manfaat bagi rakyat kita," ucap SBY.
Berkaitan dengan hiruk-pikuk Bank Century ada pihak yang memang benar-benar ingin tahu, ingin mendapatkan jawaban ada apa dengan Bank Century. Tapi juga ada yang tidak selalu berkaitan dengan rasa ingin tahu masyarakat tentang masalah Bank Century itu sendiri. Melainkan ada motivasi yang lain
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News