kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.150   17,00   0,11%
  • IDX 7.691   -53,18   -0,69%
  • KOMPAS100 1.197   -12,96   -1,07%
  • LQ45 960   -10,93   -1,13%
  • ISSI 231   -1,55   -0,67%
  • IDX30 493   -4,31   -0,87%
  • IDXHIDIV20 593   -4,75   -0,79%
  • IDX80 136   -1,34   -0,97%
  • IDXV30 143   0,24   0,17%
  • IDXQ30 165   -1,04   -0,63%

Prediksi Pengamat, Singapura Jadi Satu-satunya Pembeli Pasir Laut Indonesia


Kamis, 26 September 2024 / 06:48 WIB
Prediksi Pengamat, Singapura Jadi Satu-satunya Pembeli Pasir Laut Indonesia
ILUSTRASI. Pengamat memprediksi, Singapura menjadi satu-satunya negara yang membeli pasir laut asal Indonesia.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Tujuan pengaturan ekspor pasir laut sejalan dengan PP Nomor 26 Tahun 2023. Adapun kedua Permendag itu merupakan aturan turunan dari peraturan yang ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut.  

Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional, Bara Krishna Hasibuan mengatakan, pembukaan ekspor pasir laut diputusan di sidang kabinet. 

Bara mengatakan, proses pengkajian dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), hingga Kementerian Lingkungan Hidup dan Lingkungan. 

“Ini kan kalau soal ekspor pasir laut ini kan merupakan kebijakan pemerintah, diputuskan di rapat kabinet,” kata Bara saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2024). 

Bara mengatakan, Kemendag hanya di proses tahap final, yakni perizinan ekspor.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengamat Prediksi Singapura Jadi Satu-satunya Negara Pembeli Pasir Laut Indonesia"

Selanjutnya: Jadwal SIM Keliling Surabaya Hari ini (26/9), Perpanjang SIM Bawa Persyaratan ini

Menarik Dibaca: Liburan Keliling Dunia Lewat 5 Variety Show Traveling Korea, Tonton Yuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×