Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto menyinggung fenomena anak atau siswa nakal yang tidak menghormati guru pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di Gelora Bung Karno, Jum'at (28/11/2028).
Prabowo menyebutkan salah satu tugas guru memang harus tegas kepada siswa dalam memberikan pelajaran.
"Jadi hai orang tua di mana-mana, kalau guru itu keras jangan anakmu yang nakal. Benar? Kalau anak nakal terus dibiarkan nakal, dia tidak bisa jadi orang baik," kata Prabowo.
Baca Juga: Kabar Baik! Tunjangan Guru ASN Akan Cair Setiap Bulan Mulai Tahun 2026
Prabowo menyayangkan saat ini banyak fenomena siswa yang tidak menghormati guru. Bahkan saat ditegur guru, mereka merasa dirinya jagoan.
Padahal, kata Prabowo, saat guru memberi teguran artinya menginginkan siswa untuk ke arah yang lebih baik.
"Kadang-kadang ada murid yang kurang ajar ya kan? Ditegur oleh guru dia balas. Merasa dirinya jagoan," ungkap Prabowo.
Prabowo pun kemudian bercerita saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahana mendapatkan laporan ada murid di sekolah Kemenhan yang tidak sopan kepada guru.
Prabowo pada saat itu langsung menginstruksikan kepada sekolah agar tidak ragu untuk mendidik anak nakal, meskipun siswa tersebut merupakan anak jenderal.
"Kalau bapaknya orang besar, anaknya harus lebih sopan, lebih baik, jangan kurang ajar. Kalau bapaknya tokoh, bapaknya jenderal, bapaknya pemimpin, anaknya harus lebih sopan lebih baik lebih tertib," ujar Prabowo.
Ia menambahkan, guru-guru harus kita dukung. "Guru adalah masa depan Indonesia makanya semua anak Indonesia saya selalu minta cintai orang tua hormati guru," tambah Prabowo.
Baca Juga: Kemendikdasmen Akan Menambah 150.000 Beasiswa D4/S1 Program RPL Guru
Selanjutnya: Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Dibebaskan dari Rutan KPK
Menarik Dibaca: 5 Ide Penyimpanan Tersembunyi di Ruang Tamu agar Rumah Selalu Rapi dan Nyaman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













