Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan keinginannya untuk mendatangkan guru dari Selandia Baru supaya mengajar Bahasa Inggris di Indonesia.
Prabowo menekankan, guru untuk mengajar Bahasa Inggris sangat diperlukan bagi WNI yang mau bekerja ke luar negeri.
Hal tersebut Prabowo sampaikan usai menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Christopher Luxon di Ruang Agenas, Hotel Lahan Select Gyeongju, Korea Selatan (Korsel), Jumat (31/10/2025).
Baca Juga: Surplus Neraca Dagang Diperkirakan Turun Jadi US$ 3,2 Miliar pada September 2025
"Saya juga minta kalau ada guru-guru dari Selandia Baru yang bisa bantu kita, kita mau menambah sekolah atau kursus-kursus Bahasa Inggris untuk pekerja-pekerja kita yang mau keluar negeri,” ujar Prabowo dalam keterangannya, Jumat.
Selain itu, Prabowo menekankan pentingnya pertukaran pengalaman dan penguatan kolaborasi di sektor pendidikan, pertanian, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin juga menyoroti pentingnya memperluas akses pasar dan mendorong peningkatan nilai perdagangan yang pada tahun 2024 mencapai US$ 1,91 miliar.
“Jadi, saya kira itu yang ingin saya sampaikan ya, kerja sama di bidang pertanian, pendidikan," ucapnya.
Sementara itu, Prabowo menyebut ingin mengirim lebih banyak mahasiswa RI untuk belajar kedokteran dan kedokteran gigi di Selandia Baru.
"Kita ingin juga kirim lebih banyak mahasiswa untuk belajar kedokteran dan kedokteran gigi. Kita sangat butuh dokter dan dokter gigi," imbuh Prabowo.
Baca Juga: Airlangga Bertemu Bos Hyundai di Korea Selatan, Bahas Investasi Proyek Nasional
Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2025/10/31/16501981/prabowo-mau-datangkan-guru-dari-selandia-baru-buat-ngajar-bahasa-inggris.
Selanjutnya: Permata Bank Economic Outlook 2026: Memetakan Arah Pertumbuhan ekonomi Indonesia
Menarik Dibaca: Sadari Setelah Menstruasi, Langkah Kecil untuk Mencegah Kanker Payudara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













