Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto menargetkan pembangunan sekolah rakyat selama masa pemerintahannya.
Dia menyebut sampai hari ini, Kamis (11/9/2025) sebanyak 100 sekolah rakyat telah beroperasi dan ditargetkan akan bertambah menjadi 165 sekolah yang beroperasi hingga akhir September 2025.
"Tahun depan akan kita tambah 100 lagi, dan setiap tahun juga 100. Target kita sampai 500 sekolah ada di daerah tertinggal," kata Prabowo saat melakukan tinjauan Sekolah Rakyat di Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Prabowo mengatakan akan memprioritaskan pembangunan sekolah rakyat di daerah tertinggal atau di wilayah desil 1 dan 2.
Baca Juga: Sekolah Rakyat Diharapkan Bisa Memutus Rantai Kemiskinan
Namun begitu, dirinya merencanakan pembangunan sekolah rakyat akan diperluas sampai ke desil 3,4 dan 5. Menurutnya, pendidikan merupakan salah satu program prioritas pemerintah yang akan terus ditingkatkan.
"Semua anak-anak kita harus mendapat pendidikan dengan fasilitas yang baik. Kita tidak boleh tertinggal dengan bangsa lain," ujarnya.
Dia memastikan sekolah rakyat ini akan memberikan kesempatan bagi anak-anak yang putus sekolah untuk kembali belajar dan mendapatkan pendidikan yang layak.
Baca Juga: Proyek Sekolah Rakyat Tahap II Tuntas Juni 2026
Dia mengatakan sekolah rakyat tidak asal dibangun. Menurutnya sekolah dari pemerintah ini mendapatkan fasilitas yang sangat baik.
"Misalnya tempat tidur nyaman. Setiap tiga siswa satu kamar, lengkap dengan kamar mandi. Saya sendiri dulu di akademi militer 60 orang berbagi kamar mandi sederhana," ungkapnya.
Selanjutnya: Dana Kelolaan (AUM) BRI-MI Tembus Rp 42,8 Triliun per Agustus 2025
Menarik Dibaca: 4 Jenis Susu Terbaik untuk Diet Menurunkan Berat Badan, Rendah Kalori!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News