kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.398.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.724   -21,00   -0,13%
  • IDX 8.381   9,09   0,11%
  • KOMPAS100 1.160   2,66   0,23%
  • LQ45 845   3,35   0,40%
  • ISSI 293   0,69   0,23%
  • IDX30 443   1,84   0,42%
  • IDXHIDIV20 509   1,32   0,26%
  • IDX80 131   0,31   0,24%
  • IDXV30 136   -1,00   -0,73%
  • IDXQ30 140   0,41   0,29%

Prabowo Siapkan 20.000 Pasukan Perdamaian ke Gaza


Jumat, 14 November 2025 / 13:55 WIB
Prabowo Siapkan 20.000 Pasukan Perdamaian ke Gaza
ILUSTRASI. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin ungkap rencana Prabowo kirim 20.000 pasukan perdamaian ke Gaza melalui Yordania, fokus kesehatan & konstruksi.


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyebut, Presiden Prabowo berencana mengirim pasukan perdamaian ke Gaza, Palestina, melalui Yordania.

Hal tersebut diungkapkan Sjafrie usai bertemu Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania, Mayor Jenderal Pilot Yousef Ahmed Al-Hunaity, di Kementerian Pertahanan, Jumat (14/11/2025).

“Presiden Prabowo menyiapkan pasukan cukup besar karena, sebagaimana teman-teman tahu, kita sedang menyiapkan juga pembangunan kekuatan kita di Indonesia yang juga sedang kita tingkatkan,” ujar Sjafrie.

“Jadi, pemikiran beliau, kita maksimalkan 20.000 prajurit yang kita siapkan, tetapi spesifikasinya kepada kesehatan dan juga konstruksi,” tambah dia.

Baca Juga: Tentara Terlibat di Proyek Sipil, Pengamat Ingatkan Ada Potensi Ganggu Tata Kelola

Pengiriman pasukan ini dilakukan setelah pemerintah melihat adanya upaya perdamaian antara Palestina dan Israel, seperti gencatan senjata dan pelucutan senjata yang telah berlangsung.

Dengan demikian, pasukan yang dikirim nantinya bertugas menjaga situasi damai agar dapat bertahan lebih lama hingga tercapai perundingan politik.

Namun, untuk mengirim pasukan perdamaian ke Gaza, Indonesia menunggu persetujuan beberapa pihak.

Salah satu dari dua alternatif adalah mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Yang kedua adalah di bawah persetujuan organisasi internasional yang diinisiasikan oleh Presiden Amerika Serikat,” kata dia.

“Nah, ini yang memerlukan pembicaraan yang tentunya tidak dalam waktu singkat, tapi memerlukan satu kesepakatan bersama. Bagi Indonesia, kita akan semua terlibat mendukung apabila semua negara-negara yang punya kompetensi itu setuju atas keterlibatan Indonesia,” ujar dia.

Baca Juga: Presiden Prabowo Banyak Libatkan TNI, Pengamat Soroti Prinsip Komando

Kelima negara itu adalah Arab Saudi, Yordania, Mesir, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

Apabila kelima negara tersebut memberi persetujuan, Indonesia dengan senang hati akan terlibat mengirimkan pasukan perdamaian.

“Tentu saja Israel, karena Israel adalah bagian yang sangat kompeten di dalam persoalan ini,” ungkap Sjafrie.

Selanjutnya: Strategi Digital Bank Mandiri Dongkrak Pendapatan Laba

Menarik Dibaca: Strategi Digital Bank Mandiri Dongkrak Pendapatan Laba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×