Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Sejak dimulainya permintahan Presiden Prabowo Subianto kehadiran tentara di seluruh sektor semakin tampak nyata.Ini terlihat dari sejumlah jabatan strategis di pemerintahan maupun di BUMN diisi kalangan tentara dan pensiunan tentara.
Misalnya, pada program ketahanan pangan food estate, di program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga pengamanan kantor Kejaksaan Agung (Kejagung).
Menanggapi hal ini, Pengamat Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda mengatakan, Prabowo sangat mengandalkan alumni dari dua institusi, yakni alumni Taruna Nusantara (Tarnus) dan akademi militer.
“Keduanya sama-sama memegang prinsip komando. Sedangkan Prabowo selalu katakan program prioritas Prabowo harus berjalan. Ketika ada unsur militer, maka tidak bisa menolak keinginan panglima tertinggi Prabowo,” ujarnya kepada KONTAN, Sabtu (16/8/2025).
Baca Juga: Banyak Satuan Baru di TNI, Cek Rincian Gaji Tentara Sesuai Gaji & Golongan 20265
Di samping itu, Nailul mengungkapkan bahwa Prabowo dirasa juga perlu memberikan posisi bagi anggota yang dinilai taat kepada perintahnya selama bertugas. Menurutnya, ini yang membuat banyaknya posisi strategis diisi oleh kalangan militer.
“Maka dari itu, banyak unsur militer di jabatan negara termasuk jabatan sipil. Hal tersebut bukan hal yang baik bagi pemerintahan. Segala kebijakan harus berdasarkan pada perencanaan yang baik, bukan asal ‘Siap Ndan’,” pungkasnya.
Selanjutnya: Danantara Kejar Investasi Rp 720 Triliun, Sokong Pertumbuhan Ekonomi 5,4% pada 2026
Menarik Dibaca: Cara Buka Blokir Facebook dengan Bantuan Pusat Dukungan,Cepat & Mudah Dilakukan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News