kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.596.000   -9.000   -0,35%
  • USD/IDR 16.805   35,00   0,21%
  • IDX 8.644   106,34   1,25%
  • KOMPAS100 1.196   14,99   1,27%
  • LQ45 852   6,61   0,78%
  • ISSI 309   4,03   1,32%
  • IDX30 439   3,37   0,77%
  • IDXHIDIV20 514   3,08   0,60%
  • IDX80 133   1,39   1,06%
  • IDXV30 139   1,20   0,87%
  • IDXQ30 141   0,87   0,62%

Prabowo Instruksikan Pembelian 100 Jembatan Bailey dari Luar Negeri


Senin, 29 Desember 2025 / 15:47 WIB
Prabowo Instruksikan Pembelian 100 Jembatan Bailey dari Luar Negeri
ILUSTRASI. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengungkapkan, pemerintah akan membeli 100 jembatan Bailey dari luar negeri. (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengungkapkan, pemerintah akan membeli 100 jembatan Bailey dari luar negeri.

Pembelian merupakan perintah Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

"Dan juga dari Presiden langsung melalui Kemenhan akan dicari 100 bailey dari luar, untuk mendukung di bencana ini," kata Maruli dalam konferensi pers penanganan bencana di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (29/12/2025).

Baca Juga: Presiden Prabowo Dikabarkan Akan Bermalam pada Tahun Baru di Lokasi Bencana Banjir

Jembatan itu nantinya akan dipasang di seluruh daerah Indonesia yang membutuhkan, termasuk di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) pascabanjir bandang dan tanah longsor.

Menurut rencana, jembatan akan selesai dipasang pada Februari 2026.

"Dan juga mungkin ini akan kita gunakan di daerah-daerah di seluruh Indonesia. Mudah-mudahan bisa Januari ini bisa dirapatkan, saya pikir paling lama Januari, Februari itu bisa terpasang semua," ujar Maruli.

Maruli menyampaikan, sejauh ini pihaknya telah mendata keperluan 44 jembatan untuk dipasang pascabencana.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 12 jembatan bailey sudah terbangun, 6 tengah proses pemasangan, dan 15 lainnya dalam perjalanan dari Jakarta ke lokasi bencana.

Baca Juga: Seskab Teddy Tanggapi Pihak-Pihak yang Masih Membandingkan Penanganan Bencana

Di sisi lain, TNI AD juga memasang jembatan American Rolling Mill Company (Armco) dan memasang jembatan gantung untuk memenuhi permintaan masyarakat sekitar.

"Ada juga yang armco terus bertambah. Hari ini sudah 47 titik, 6 selesai, 3 pemasangan, yang lain sedang proses pengiriman. Dan juga sekarang ada yang minta lagi jembatan gantung, untuk paling tidak bisa 2 motor berboncengan, saya pikir udah lumayanlah untuk membawa logistik," kata Maruli.

Sejauh ini, TNI AD mencatat kebutuhan akan 11 jembatan gantung, dan tiga di antaranya tengah dipasang.

Baca Juga: Pratikno Sebut 1.050 Hunian Sementara Sudah Dibangun untuk Korban Banjir Sumatera

Ia berharap, penanganan bencana ini mampu memperbaiki beragam fasilitas di banyak tempat.

"Jadi nanti setelah bencana ini mungkin daerah yang jembatan-jembatannya nanti yang dulunya ada kayu, sekarang bisa jadi Armco. Dulu daerah-daerah yang memang kampungnya tidak ada air bersih, sekarang ada air bersih. Mudah-mudahan ini banyak peningkatan-peningkatan," ujar Maruli.

Selanjutnya: Ribuan Sekolah Terdampak Banjir Sumatera, Pemerintah Kejar Target Belajar 5 Januari

Menarik Dibaca: Banyak Kasus Perundungan, Ini Dampak Psikologis Bullying

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×