kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Plafon KUR bertambah, Mentan harap penyaluran KUR sektor pertanian terkerek


Selasa, 12 November 2019 / 16:31 WIB
Plafon KUR bertambah, Mentan harap penyaluran KUR sektor pertanian terkerek
ILUSTRASI. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil di Kementerian ATR/BPN, Kamis (31/10).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun depan, plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 190 triliun atau meningkat 36% dari plafon tahun ini yang sebesar Rp 140 triliun.

Seiring dengan peningkatan plafon tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap, penyaluran KUR di sektor pertanian turut mengalami pertumbuhan.

Baca Juga: Bunga KUR turun tahun depan, anggaran subsidi bunga KUR pemerintah tetap

"Kita sudah mendapatkan kepastian ada peningkatan KUR, dan pertanian pasti membutuhkan lebih banyak," tutur Syahrul, Selasa (12/11).

Menurut Syahrul, untuk meningkatkan penyaluran KUR di sektor pertanian, maka dia akan mempermudah akses kepada petani. Dia juga mengatakan, adanya rencana pembentukan KUR berbasis kelompok atau klaster akan memudahkan Kementan untuk meningkatkan penyaluran KUR ini.

Lebih lanjut, Syahrul berharap, KUR untuk sektor pertanian di tahun mendatang bisa di atas Rp 50 triliun. Dana tersebut digunakan sebagai fasilitas di hulu pertanian, olah pertanian hingga pasar pertanian.

Baca Juga: Hingga September 2019, realisasi penyaluran KUR mencapai Rp 115,9 triliun

Sementara itu, sejak Januari hingga September 2019, realisasi penyaluran KUR sudah mencapai Rp 115,9 triliun atau 82,79% dari target. Dari realisasi tersebut, realisasi penyaluran untuk sektor pertanian, penurunan dan kehutanan mencapai 26% atau sekitar Rp 30,13 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×