kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45863,29   1,62   0.19%
  • EMAS1.361.000 -0,51%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertumbuhan Melambat, Realisasi Investasi di Kuartal III-2023 Capai Rp 374,4 Triliun


Sabtu, 21 Oktober 2023 / 11:29 WIB
Pertumbuhan Melambat, Realisasi Investasi di Kuartal III-2023 Capai Rp 374,4 Triliun
ILUSTRASI. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan Realisasi investasi pada periode Juli-September 2023 atau kuartal III-2023 sebesar Rp 374,4 triliun.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seperti perkiraan, pertumbuhan investasi yang masuk ke Indonesia melambat pada kuartal III-2023.

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi pada periode Juli-September 2023 atau kuartal III-2023 sebesar Rp 374,4 triliun. 

Realisasi investasi pada kuartal III-2023 tersebut tumbuh 21,6% secara year on year (YoY), atau lebih rendah jika dibandingkan dengan kuartal III-2022 yang mencapai 42,1%.

Sementara itu, realisasi pada kuartal III-2023 ini berhasil menyerap tenaga kerja Indonesia (TKI) sebanyak 516.467 orang.

Baca Juga: Investor Wait and See, Realisasi Investasi Kuartal III 2023 Diramal Tak Kencang

"Ini adalah tenaga kerja langsung yang di-cover atas dasar langsung investasi," ujar Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (21/10).

Lebih rinci, Bahlil menjelaskan, dari realisasi investasi kuartal III-2023 tersebut, kontribusi Penanaman Modal Asing (PMA) berkontribusi paling besar yakni mencapai Rp 196,2 triliun atau tumbuh 16,2% dari periode sama tahun lalu.

Sementara itu, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) realisasinya sebesar Rp 178,2 triliun atau tumbuh 28,2% dari realisasi periode sama tahun lalu. 

Secara sektoral, industri logam dasar masih menguasai investasi dengan nilai sebesar Rp 56,9 triliun. Kemudian, sektor pertambangan sebesar Rp 41,9 triliun, serta sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp 40,9 triliun.

Kemudian, industri kimia dan farmasi sebesar Rp 28,7 triliun, dan sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp 25,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×