kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   -5.000   -0,33%
  • USD/IDR 15.870   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.438   54,95   0,74%
  • KOMPAS100 1.131   10,69   0,95%
  • LQ45 887   11,61   1,33%
  • ISSI 226   1,35   0,60%
  • IDX30 455   7,04   1,57%
  • IDXHIDIV20 546   9,97   1,86%
  • IDX80 129   1,52   1,20%
  • IDXV30 133   3,30   2,54%
  • IDXQ30 151   2,22   1,50%

Per Medio April 2023, Realisasi Anggaran Perlindungan Sosial Capai Rp 15,34 Triliun


Rabu, 03 Mei 2023 / 15:28 WIB
Per Medio April 2023, Realisasi Anggaran Perlindungan Sosial Capai Rp 15,34 Triliun
ILUSTRASI. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi penyaluran anggaran perlinsos telah mencapai Rp 15,34 triliun sampai 14 April 2023.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus menggelontorkan anggaran perlindungan sosial (perlinsos) tahun ini. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi penyaluran anggaran perlinsos telah mencapai Rp 15,34 triliun sampai 14 April 2023.

Realisasi anggaran sebesar Rp 15,34 triliun tersebut terdiri dari anggaran Program Keluarga Harapan (PKH) senilai Rp 7,36 triliun yang ditujukan kepada 9,88 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Kemudian, ada juga anggaran program sembako dengan nilai Rp 7,98 triliun yang ditujukan untuk 18,55 juta KPM.

“Program perlindungan sosial (perlinsos) masih dijalankan untuk meningkatkan konsumsi masyarakat melalui berbagai kebijakan,” tulis Kemenkeu dalam unggahan di Instagram @ditjenperbendaharaan, dikutip Rabu (3/5).

Baca Juga: Utang Pemerintah Tembus Rp 7.879,07 Triliun Per Maret 2023

Sebagai informasi, pemerintah menggulirkan berbagai program perlinsos senilai Rp 476 triliun untuk mempertahankan daya beli masyarakat miskin dan rentan. Seperti penyaluran PKH bagi 10 juta KPM sebesar Rp 28,7 triliun, pemberian bansos melalui kartu sembako bagi 18,8 juta KPM sebesar Rp 45,1 triliun.

Serta subsidi energi dan non energi kepada rumah tangga miskin dan rentan, UMKM, petani serta transportasi publik senilai Rp 290,6 triliun.

Kemudian, ada juga penerima bantuan iuran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk 96,8 juta peserta sebesar Rp 46,5 triliun, penerima program Indonesia Pintar untuk 20,1 juta siswa sebesar Rp 9,7 triliun, serta penerima bidikmisi/Kartu Indonesia Pintar Kuliah untuk 994.300 mahasiswa sebesar Rp 12,8 triliun.

Baca Juga: Realisasi Belanja Modal Kementerian/Lembaga Capai Rp 23,47 Triliun di Kuartal I 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×