kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.349   49,00   0,30%
  • IDX 7.112   -43,62   -0,61%
  • KOMPAS100 1.036   -7,60   -0,73%
  • LQ45 792   -8,12   -1,01%
  • ISSI 232   -0,80   -0,35%
  • IDX30 412   -3,13   -0,75%
  • IDXHIDIV20 483   -2,91   -0,60%
  • IDX80 116   -0,91   -0,78%
  • IDXV30 119   -0,30   -0,25%
  • IDXQ30 132   -1,01   -0,75%

Pertumbuhan Ekonomi RI Masih Jawa Sentris


Kamis, 08 Februari 2024 / 17:45 WIB
Pertumbuhan Ekonomi RI Masih Jawa Sentris
ILUSTRASI. Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih Jawa Sentris, alias sumber pertumbuhan ekonomi masih berasal dari kelompok provinsi di Pulau Jawa. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Pulau Jawa menyumbang lebih dari separuh terhadap capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia di sepanjang tahun 2023. 

“Kontribusi Pulau Jawa terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 57,05%,” terang Amalia awal pekan ini.

Dengan kontribusi pertumbuhan tersebut, pertumbuhan ekonomi Pulau Jawa tercatat sebesar 4,96% secara tahunan alias year on year (YoY). Sayangnya, melambat dari capaian tahun 2022 yang sebesar 5,31% YoY. 

Baca Juga: BPS Ungkap Penyebab Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2023 Melambat

Sumber pertumbuhan kedua adalah kelompok provinsi di Pulau Sumatera. Dengan sumbangan sebesar 22,01%, Pulau Sumatera tumbuh 4,69% YoY.  Selanjutnya, Pulau Kalimantan memberi kontribusi sebesar 8,49% terhadap pertumbuhan ekonomi 2023. Dengan kontribusi tersebut, Pulau Kalimantan tumbuh 5,43% YoY. 

Kelompok provnsi di Sulawesi mencatat pertumbuhan 6,37% YoY, dengan kontribusi pada pertumbuhan sebesar 7,10%. 

Sedangkan daerah Bali dan Nusa Tenggara mencatat pertumbuhan sebesar 4,00% YoY, dengan kontribusi pada perekonomian sebesar 2,77%. 

Kelompok provinsi di Maluku dan Papua mencatat pertumbuhan 6,94% YoY, dengan kontribusi pertumbuhan sebesar 2,58%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×