kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertumbuhan ekonomi kuartal I 2020 hanya 2,97%, begini respons Kemenko Perekonomian


Selasa, 05 Mei 2020 / 17:09 WIB
Pertumbuhan ekonomi kuartal I 2020 hanya 2,97%, begini respons Kemenko Perekonomian
ILUSTRASI. Bongkar muat di Terminal Peti Kemas (TPK) yang dikelola Pelindo 1.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

Selain itu, menggelontorkan Rp 110 triliun untuk social safety nett dan Rp 70,1 triliun untuk mendukung industri, termasuk menanggung pajak dan bea masuk dan melancarkan stimulus Kredit Usaha Rakyat. Ada juga Rp 150 triliun yang dianggarkan untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional.

Sebagai tambahan, pemerintah juga akan memperhatikan UMKM dengan memberi subsidi bunga 6% selama 3 bulan pertama dan 3% untuk 3 bulan kedua.

Meski begitu, Iskandar juga mengaku kalau stimulus yang telah digelontorkan itu tentu perlu waktu. Apalagi, dengan adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang membuat perekonomian semakin goyah.

Baca Juga: Gara-gara corona, Amerika Serikat akan berutang US$ 3 triliun

"Namun pemerintah akan tetap berdaya dalam menjaga perekonomian dan daya beli masyarakat," ujar Iskandar.

Untuk selanjutnya, Iskandar masih optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 ini masih belum akan masuk ke pertumbuhan ekonomi dalam skenario sangat gawat. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di sepanjang tahun ini masih bisa di level 2,3% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×