kontan.co.id
banner langganan top
Senin, 31 Maret 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.585   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.585   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.585   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Pertamina Mencopot Dua Dirut Anak Usaha yang Terjerat Korupsi Minyak Mentah


Rabu, 26 Februari 2025 / 10:33 WIB
Pertamina Mencopot Dua Dirut Anak Usaha yang Terjerat Korupsi Minyak Mentah
ILUSTRASI. Direktur Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memastikan dua direktur utama sub-holding atau anak usaha yang terjerat dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah yang saat ini diusut Kejaksaan Agung (Kejagung) telah dinonaktifkan. Kejagung memperkirakan praktik rasuah ini telah merugikan keuangan negara hingga Rp 193,7 triliun.

"Bisa dibilang seperti itu (non aktif), karena memang kan tidak bisa melaksanakan tugas harian, jadi akan ditunjuk nanti pelaksanaan tugas harian siapa," ungkap Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso saat ditemui di kantor DPD, Jakarta (25/2).

Baca Juga: Dugaan Korupsi Pertamina Dianggap Bentuk Efek Samping dari Lemahnya Pengawasan

Sayangnya, Fadjar belum bisa menyebutkan pengganti dua dirut yang saat ini berstatus sebagai tersangka tersebut.

"Hari ini (kemarin) infonya akan ditunjuk penggantinya sebagai pelaksanaan tugas harian, tapi saya belum dapat update lagi siapa-siapanya," imbuh dia.

Baca Juga: Pertamina Bantah Oplos Pertamax dan Pertalite dalam Kasus Dugaan Korupsi Pertamina

Kejagung telah mengumukan tujuh orang tersangka dalam kasus tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero) periode 2018-2023.

Empat dari tujuh tersangka adalah para petinggi sub-holding Pertamina, dan dua di antaranya menjabat sebagai direktur utama, berikut adalah daftar lengkapnya:

1. Riva Siahaan, Dirut PT Pertamina Patra Niaga,
2. Sani Dinar Saifuddin, Direktur Optimasi Feedstock dan Produk PT Kilang Pertamina Internasional,
3. Yoki Firnandi, Dirut PT Pertamina Internasional Shipping,
4. Agus Purwono, Vice President Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional,
5. Muhammad Kerry Adrianto Riza, Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa,
6. Dimas Werhaspati, Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim,
7. Gading Ramadhan Joedo, Komisaris PT Jenggala Maritim dan Dirut PT Orbit Terminal Mera.

Selanjutnya: Teknologi AI Memakan Korban, Bank Terbesar di Asia Tenggara Bakal PHK 4.000 Karyawan

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Anjlok Rp 13.000 Hari Ini 26 Februari 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×