Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjadi calon Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023 - 2028, petahana Perry Warjiyo menyampaikan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia lima tahun ke depan.
Dalam periode kedua kepemimpinannya, Perry yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia akan moncer, dan berpotensi menyentuh hampir 6% pada tahun 2028.
"Prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 dan 2024 kami perkirakan masih melanjutkan pemulihan. 2025 hingga 2028 ekonomi juga akan meningkat," tutur Perry di hadapan komisi XI DPR RI, Senin (20/3).
Perry pun memerinci. Pada tahun 2023, ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di kisaran 4,5% hingga 5,3%.
Baca Juga: Menuju Dua Periode Gubernur BI, Perry Warjiyo: Tugas Kita Belum Selesai
Bahkan, ada kemungkinan pertumbuhan ekonomi RI pada tahun ini bisa berada di level 5,1% atau 5,2% seiring dengan dibukanya ekonomi China.
Pada tahun 2024, Perry memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di kisaran 4,7% hingga 5,5%
Pertumbuhan ekonomi pada tahun depan akan didorong oleh konsumsi rumah tangga, ekspor, investasi, juga langkah yang diambil oleh otoritas.
"Maupun berbagai langkah-langkah perbaikan di UMKM maupun di sektor riil," tambah Perry.
Selain itu, Perry juga melihat ekonomi dan keuangan digital akan turut memberi dampak positif pada pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Fit & Proper Test Gubernur BI, Perry Warjiyo Jabarkan Tantangan Ekonomi RI ke Depan
Pada tahun 2025, Perry memperkirakan pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 4,9% hingga 5,7%.
Sedangkan hingga tahun 2028, pertumbuhan ekonomi berpotensi berada di kisaran 5,1% hingga 5,9%.
Dalam pertumbuhan ekonomi jangka menengah ini, Perry akan terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk meningkatkan kapasitas ekonomi baik pembangunan infrastruktur, hilirisasi industri, ekonomi, juga peningkatan sumber daya manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News