Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) kepada petahana Perry Warjiyo untuk menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI).
Fit and proper test dilakukan pada hari ini, Senin (20/3) di kompleks Senayan.
Dalam kesempatan ini, Perry yang masih menjabat menjadi Gubernur BI mengingatkan bahwa otoritas masih memiliki tugas untuk menjaga perekonomian Indonesia.
"Tugas kita belum selesai. Saya harap dukungan, arahan, dan koordinasi untuk lima tahun ke depan," tegas Perry di hadapan komisi XI DPR RI.
Baca Juga: DPR Akan Gelar Fit and Proper Test Calon Gubernur BI Kepada Perry Warjiyo
Perry juga menambahkan, ada tiga hal yang ingin ia diskusikan kepada para wakil rakyat. Tiga hal ini yang juga menjadi gambaran besar apa yang ingin ia lakukan bila menjabat kedua kalinya sebagai Bos BI.
Pertama, cara untuk menyelamatkan Indonesia dari krisis ancaman ke krisis lain, dan bagaimana peran BI berkoordinasi dengan otoritas terkait.
Kedua, prospek dan tantangan perekonomian ekonomi dalam lima tahun ke depan. Termasuk peluang yang harus diraih oleh Indonesia di tengah tantangan tersebut.
Ketiga, tujuh langkah rekomendasi termasuk dalam implementasi Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (RUU P2SK).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News