kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peringkat daya saing Indonesia turun, reformasi negara lain lebih cepat


Kamis, 10 Oktober 2019 / 19:45 WIB
Peringkat daya saing Indonesia turun, reformasi negara lain lebih cepat
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Darmin Nasution di kantornya Pemerintah Siapkan Skema Aturan Cross Border E-commerce


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

Pemerintah akan lebih banyak menetapkan standar-standar ketimbang peraturan perizinan, lalu memperkuat pengawasan pelaksanaan standar tersebut. 

Darmin melanjutkan, meski dalam beberapa aspek Indonesia mengalami penurunan skor, Indonesia juga diapresiasi untuk aspek-aspek lain yang selama ini memang pemerintah upaya perbaiki seperti infrastruktur dan kelembagaan. 

Baca Juga: Ini yang perlu dilakukan pemerintah agar pertumbuhan ekonomi di atas 5%

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani menambahkan, penurunan skor daya saing Indonesia lebih banyak disebabkan oleh isu produktivitas, terutama sumber daya manusia (SDM).

Tambah lagi, negara lain melakukan lompatan lebih tinggi dalam berbagai aspek lainnya yang memengaruhi daya saing.  Untuk itu ia berharap, upaya pemerintah mengedepankan perbaikan program vokasi, pelatihan, dan pendidikan dapat berjalan dengan optimal.

“Kadin dan pemerintah juga sudah bekerja sama untuk menjalankan peningkatan kualitas ini, termasuk dengan Kadin di Jerman dalam pelaksanaannya,” tutur Rosan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×