Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah melakukan upaya percepatan pertumbuhan ekonomi dengan mempercepat penyerahan dokumen Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani mengatakan, untuk ntuk DIPA APBN tahun 2018 akan dilakukan lebih cepat satu minggu dari tahun sebelumnya
Askolani mengatakan, percepatan penyerahan DIPA ini telah meningkatkan realisasi penyerapan anggaran. Sebab, proses bidding dan tender dapat dilakukan lebih awal sehingga Kementerian/Lembaga bisa belanja lebih cepat.
"Realisasi belanja kalau kita lihat untuk pusat dan daerah sampai pertengahan November ini tetap lebih tinggi dibandingkan angka nominal tahun lalu. Di atas 80% dari targetnya,” katanya di Jakarta, Senin (4/12).
Askolani menyebutkan, K/L utama yang menjalankan kegiatan ekonomi misalnya, Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Kesehatan pola belanjanya konsisten dan lebih baik. “Transfer daerah juga lebih tinggi," ujarnya.
Melihat belanja yang sudah dilakukan pemerintah, Askolani mencatat defisit anggaran per pertengahan November sebesar 2,1%. Melihat defisit tersebut, ia akan memantau realisasi belanja yang sudah terserap apakah sudah sesuai dengan hasil yang diharapkan.
"Evaluasi tidak hanya soal uang yang dibelanjakan, tapi value for money—uang ini mau jadi apa. Hal ini menyangkut efektivitas dan efisiensi sehingga kita dapat menghasilkan output dan outcome yang lebih baik di tahun depan. Dengan cara ini kami yakin masyarakat lebih cepat menerima manfaat dan pembangunan akan lebih merata," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News