kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.936.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Peningkatan Realisasi DHE SDA Maret-April 2025 Belum Berdampak pada Rupiah


Jumat, 20 Juni 2025 / 16:48 WIB
Peningkatan Realisasi DHE SDA Maret-April 2025 Belum Berdampak pada Rupiah
ILUSTRASI. Operator mengangkat peti kemas menggunakan reach stacker di salah satu lapangan penumpukan peti kemas di Surabaya, Jawa Timur. Meningkatnya realisasi Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) dalam dua bulan terakhir atau pada Maret-April 2025, dinilai belum sepenuhnya sejalan dengan penguatan nilai tukar rupiah. Padahal, nilai DHE SDA yang dibawa pulang eksportir sudah lebih dari separuh total ekspor nasional. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/nz


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Meningkatnya realisasi Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) dalam dua bulan terakhir atau pada Maret-April 2025, dinilai  belum sepenuhnya sejalan dengan penguatan nilai tukar rupiah. Padahal, nilai DHE SDA yang dibawa pulang eksportir sudah lebih dari separuh total ekspor nasional.

Berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI) sepanjang pada Maret-April 2025 realisasi DHE SDA mencapai US$ 22,9 miliar dari total ekspor senilai US$ 43,98 miliar. Realisasi Maret-April 2025 tersebut tercatat meningkat bila dibandingkan sebelum adanya implementasi kebijakan DHE SDA yang baru.

Menurutnya, peningkatan realsiasi DHE SDA ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan DHE baru telah efektif dalam mendorong eksportir untuk membawa sebagian besar devisa ekspor ke dalam negeri.

“Angka realisasi yang lebih dari separuh nilai ekspor dalam periode tersebut menjadi indikasi kuat bahwa regulasi baru tersebut memiliki pengaruh positif dalam meningkatkan kepatuhan eksportir, terutama di sektor SDA,” tutur Josua kepada Kontan, Kamis (19/6).

Baca Juga: Realisasi DHE SDA Dampaknya ke Rupiah dan Cadangan Devisa Masih Terbatas

Kondisi tersebut, lanjutnya, menjadi langkah penting bagi penguatan fundamental ekonomi Indonesia, khususnya dalam mengelola neraca pembayaran yang lebih stabil.

Meski demikian, Josua menyoroti terkait efektivitasnya dalam memperkuat rupiah masih minim. Pasalnya, hanya sebagian kecil dari devisa tersebut yang ditempatkan dalam instrumen domestik seperti cadangan devisa atau deposito valas.

Berdasarkan data BI dari total DHE Maret-April 2025 US$ 22,9 miliar, hanya sekitar US$ 194 juta yang masuk langsung ke cadangan devisa.

“Artinya, dana yang berdampak langsung terhadap penguatan rupiah masih minim,” ungkapnya.

Baca Juga: Kebijakan Baru DHE SDA Bikin DPK Valas Perbankan Makin Mengembang

Sementara itu, posisi cadangan devisa pada Mei 2025 masih stabil di kisaran US$ 152,5 miliar. Tapi aliran keluar devisa, seperti untuk repatriasi dividen dan pembiayaan ibadah haji, turut menahan dampak positif dari aliran DHE yang masuk.

Ke depan, menurutnya, strategi kebijakan moneter perlu difokuskan pada peningkatan daya tarik instrumen domestik seperti SVBI (Sekuritas Valas Bank Indonesia) dan SUVBI.

Insentif yang lebih menarik juga diperlukan agar eksportir menempatkan devisanya dalam instrumen yang memperkuat cadangan devisa secara langsung.

Langkah lanjutan lain yang dianggap krusial adalah menutup kesenjangan antara tabungan dan investasi domestik serta menjaga stabilitas makroekonomi. Meski regulasi DHE sudah berada di jalur yang tepat, keberhasilan jangka panjang tetap bergantung pada kebijakan lanjutan yang lebih strategis dan terintegrasi.

Selanjutnya: Simak Cara dan Jadwal Daftar Ulang SPMB Jabar 2025, Awas Ketinggalan!

Menarik Dibaca: Alasan Asuransi Kesehatan Tambahan Tetap Penting meski Sudah Punya BPJS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×