Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara melaporkan realisasi belanja bantuan sosial (bansos) telah mencapai Rp 48,8 triliun hingga Mei 2025.
Jumlah ini meningkat dari realisasi bulan April yang sebesar Rp 43,6 triliun, sehingga tercatat penyaluran sebesar Rp 5,3 triliun selama Mei.
Meski demikian, Suahasil menjelaskan bahwa sejumlah belanja Bansos belum sepenuhnya terealisasi hingga Mei. Hal ini disebabkan oleh pola penyaluran bansos yang bersifat triwulanan.
"Jadi mungkin bulan Maret-April telah dibelanjakan, bulan Mei belum ada belanjanya lagi, tapi bulan Juni akan direalisasikan, ini termasuk belanja bantuan sosial yang sedang diselaraskan dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)," ungkap Suahasil dalam konfrensi pers APBN Kita, Selasa (18/6).
Baca Juga: Setoran PPN DN Anjlok pada Mei 2025, Kemenkeu Pastikan Bukan Karena Ekonomi Melemah
Sebagai informasi, memasuki kuartal II-2025, pemerintah mulai menyalurkan bansos mengacu pada Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) yang saat ini masih dalam proses validasi, khususnya untuk program Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Suahasil menambahkan, Kemenkeu telah melakukan pengecekan bersama Kementerian Sosial dan memastikan sisa penyaluran bantuan berupa Kartu Sembako dan PKH akan diselesaikan pada Juni 2025. Sehingga sisa belanja tersebut belum tercatat dalam realisasi bulan Mei.
Dalam proses percepatan penyaluran, Pemerintah juga bekerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) agar bantuan dapat segera tersalurkan dan diterima masyarakat.
Selanjutnya: Liburan ke Bali Belum Lengkap Tanpa Mencoba ATV di Kuber ATV
Menarik Dibaca: Resep Sate Lilit Ayam yang Lembut dan Wangi, Sajian Spesial untuk Keluarga Tercinta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News