kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Pengamat: Kampanye Jelang Pemilu Turut Beri Andil Kenaikan Harga Beras


Senin, 12 Februari 2024 / 17:53 WIB
Pengamat: Kampanye Jelang Pemilu Turut Beri Andil Kenaikan Harga Beras
ILUSTRASI. harga beras terus naik


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga beras masih berlanjut, dan memberikan sumbangan pada inflasi umum selama beberapa bulan terakhir. 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, lonjakan harga beras yang signifikan terjadi pada bulan September 2023. 

Dengan kenaikan harga mencapai 5,61% bila dibandingkan dengan Agustus 2023, beras memberikan andil pada inflasi sebesar 0,18%. 

Kenaikan harga beras pun terus berlanjut, hingga data BPS terbaru menunjukkan, pada pekan kedua Februari 2024, harga beras memberikan andil pada inflasi minggu tersebut sebesar 1,65%. 

Baca Juga: BPS Wanti-Wanti Kenaikan Harga Beras pada Minggu Kedua Februari 2024 Sumbang Inflasi

Ada yang menarik. Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono menduga bahwa kenaikan harga beras juga ada sumbangan dari perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu), yang aktivitas kampanye dilaksanakan sejak November 2023. 

Dari analisis tersebut, saat ada kampanye, partai politik bisa menggunakan bahan pangan untuk menggaet hati masyarakat. Di sinilah kemudian ada kompetisi permintaan beras. 

“Kami masih menduga, saat adanya pemilihan, masing-masing parpol akan menarik pemilih menggunakan bahan pangan. Sehingga mengerek harga beras. Karena permintaan,” ujar Yudo kepada Kontan.co.id, Senin (12/2). 

Apalagi, porsi konsumsi bahan pokok masyarakat kelas bawah besar. Sehingga, beras menjadi salah satu komoditas yang bisa menarik hati saat kampanye dilakukan. 

Meski demikian, Yudo juga menegaskan kalau kenaikan harga beras memang tak lepas dari peristiwa alam, yaitu kekeringan panjang atau El Niño yang melanda Indonesia dan belahan bumi lain. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×