kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pengajuan 200 truk sampah ditolak, ini kata Jokowi


Jumat, 31 Januari 2014 / 15:55 WIB
Pengajuan 200 truk sampah ditolak, ini kata Jokowi
ILUSTRASI. Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia (GARDA) masih keberatan dengan penyesuaian tarif ojek online. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihak eksekutif menganggarkan dana untuk pengadaan 200 unit truk sampah. Namun, jumlah tersebut ditolak oleh DPRD DKI Jakarta. Apa komentar penggagas ide pengadaan truk sampah, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo?

Ditemui di rumah dinasnya, Jumat (31/1/2014) siang, Jokowi tampak berhati-hati mengeluarkan pernyataannya. Ia tidak mau disebut menyayangkan keputusan DPRD, Jokowi juga tak mau mempertanyakan atau mendesak DPRD untuk merealisasikanya.

"Ya mau gimana. Kan kita yang mengajukan 200 itu. Tapi kan hak budget memang ada di Dewan. Ya sudah toh,"ujar Jokowi.

Di sisi lain Jokowi hanya mengatakan, melalui APBD 2013 lalu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mendatangkan 92 unit truk sampah baru. Menurutnya, jumlah tersebut sebenarnya masih jauh dari ideal jumlah truk sampah di Jakarta, yakni 400 unit.

"Kan kemarin ada 92 baru datang. Kita harusnya 400. Nah dengan 200 yang rencananya itu sebenarnya mau menambah, tapi ya bagaimana lagi. Hak budgeting di mereka," lanjut Jokowi.

Untuk itu, Jokowi memilih untuk mengoptimalkan truk sampah yang telah ada saat ini sambil menunggu pengadaan truk sampah baru pada APBD Perubahan 2014 di akhir tahun atau penyusunan APBD 2015 mendatang.

Menurut Jokowi, tak ada yang bisa dilakukan selain mengoptimalkan kekuatan yang ada di sektor kebersihan. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×