Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, dirinya baru mengetahui bahwa pengajuan 200 unit truk sampah yang dimasukkan dalam APBD 2014 ternyata ditolak oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
Menanggapi hal itu, Joko Widodo enggan mengatakan bahwa ditolaknya tersebut cukup disayangkan. Ia menegaskan penolakan itu merupakan hak Dewan.
"Tapi memang hak budgeting kan ada di DPRD. Kami kan hanya mengajukan," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di rumah dinasnya, Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2014).
Dengan penolakan tersebut, Jokowi mengatakan pihaknya terpaksa menggunakan truk sampah yang ada. Tahun 2013, DKI baru saja membeli 92 unit truk sampah baru.
"Masih kurang, kalau secara hitungan kita butuh 400 truk sampah," kata mantan Walikota Solo itu.
Seperti diketahui, informasi bahwa DPRD DKI menolak pengajuan anggaran pembelian 200 unit truk sampah itu dikemukakan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ketika menghadiri pemberian CSR dari bank Mandiri di Pluit, Jakarta Utara kemarin.
"Padahal warga teriak sampahnya tidak terangkut. Sementara truk ada yang berusia 20 tahun. Kalo tidak, (warga) akan buang ke sungai lagi," ucap Basuki atau Ahok. (Imanuel Nicolas Manafe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News