kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penerimaan PNS baru bakal dimulai Oktober mendatang


Selasa, 07 Juni 2011 / 17:39 WIB
Penerimaan PNS baru bakal dimulai Oktober mendatang
ILUSTRASI. Menteri Sosial Juliari Batubara saat meluncurkan bantuan sosial tunai


Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can

JAKARTA. Bagi mereka yang berminat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) saatnya bersiap diri. Sebab, pemerintah akan membuka penerimaan PNS mulai bulan Oktober nanti.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan mengaku sedang menyusun formasi mulai dari daerah hingga tingkat pusat. "Mudah-mudahan Oktober sudah mulai ujian," ujar Mangindaan usai peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Istana Negara, Selasa (7/6).

Cuma, dia mengaku, belum bisa memastikan berapa jatah PNS yang tersedia. Sebab, harus membahasnya terlebih dahulu dengan Menteri Keuangan Agus Martowardojo

Yang jelas, kata dia, jumlah PNS tahun 2011 tidak akan bertambah dibandingkan dengan tahun 2010 lalu. "Sama saja, karena kami ingin zero growth," imbuhnya.

Dia mengatakan, pemerintah menghendaki keseimbangan antara jumlah pegawai yang baru masuk dengan mereka yang pensiun. Menurut Mangindaan, tahun lalu pemerintah menerima sekitar 300.000 PNS baru. Adapun mereka yang pensiun tahun lalu hanya sekitar 170.000 orang.

Selain itu, pemerintah ingin mengangkat pegawai honorer menjadi PNS. Mangindaan bilang, tahun ini sekitar 50.000 pegawai honorer akan menjadi PNS.

Mangindaan menambahkan, kebijakan zero growth juga sebagai upaya merestrukturisasi jumlah pelayan publik itu. Langkah ini juga merupakan bagian dari program reformasi birokrasi yang sedang bergulir.

Dengan demikian, dia berharap bisa menekan daerah atau instansi pemerintah yang mengajukan lagi formasi PNS padahal jumlah pegawainya sudah banyak. Di sisi lain, restrukturisasi pegawai juga memberi kesempatan bagi daerah pemekaran baru untuk meningkatkan jumlah PNS mereka. "Daerah pemekaran baru kurus-kurus semua itu, jadi kita harus restrukturisasi dulu" kata mantan Gubernur Sulawesi Utara itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×