kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

Penerbitan SBN harusnya memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi


Selasa, 26 November 2019 / 18:32 WIB
Penerbitan SBN harusnya memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi
ILUSTRASI. Pembukaan masa penawaran SBR007


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) membengkak. Hingga November 2019, realisasi penerbitan SBN sudah mencapai Rp 457,67 triliun.

Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad, dengan melihat kondisi perekonomian yang sekarang, langkah ini dilakukan karena penerbitah SBN merupakan pilihan utama untuk membiayai fiskal.

Baca Juga: Tutupi defisit APBN, realisasi penerbitan SBN capai Rp 457 triliun

"Apalagi dengan kondisi shortfall pajak kita yang bisa lebih dari Rp 140 triliun," kata Tauhid pada Kamis (26/11) di Jakarta.

Sejalan dengan membengkaknya realisasi penerbitan SBN, pemerintah juga memproyeksi akan ada pelebaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari 1,84% dari PDB menjadi dalam kisaran 2% - 2,2% dari PDB.

Baca Juga: Penerbitan SBN membengkak jadi Rp 457,67 triliun, begini komentar Kemenkeu




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×