kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.194   6,00   0,04%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Penerapan territorial system perpajakan mengindikasikan tax amnesty


Kamis, 19 September 2019 / 19:38 WIB
Penerapan territorial system perpajakan mengindikasikan tax amnesty
ILUSTRASI. Antri Lapor Pajak


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

Menurut Yustinus, dalam territorial system perlu kepastian penerapan asas territoral yang sama sekali tidak akan memperhitungkan penghasilan, beban pajak, serta kerugian dari luar negeri terhadap penghasilan dari dalam negeri. 

Selain itu, menurutnya pemerintah perlu meninjau lagi perubahan sistem perpajakan di negara berkembang lainnya dengan pembuktian mampu menarik investasi. “Perhatikan tarif pajak efektif di negara tujuan dan negara asal,” ujar Yustinus.

Pengamat Perpajakan Danny Darusallam Tax Center (DDTC) Bawono Kristiaji menambahkan sebenarnya tidak ada negara yang mengadopsi sistem worldwide maupun teritorial secara murni. 

Baca Juga: Reformasi pajak AS berdampak ke lanskap global

Menurutnya, mayoritas negara justru mengusung sistem hybrid. Dia memberi contoh seperti Amerika Serikat (AS),pasca reformasi pajak 2017 dianggap beralih ke sistem teritorial. Padahal AS hanya mengecualikan penghasilan dividen dari luar negeri. 

Kemudian, Prancis yang mengadopsi sistem teritorial tapi untuk penghasilan pasif dari luar negeri tetap dipajaki. “Artinya, pemerintah punya spektrum desain sistem yang luas dan tidak harus mengecualikan seluruh penghasilan dari luar,” ujar Bawono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×