Reporter: Grace Olivia | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program Kartu Prakerja resmi meluncur Jumat (20/3) dan peserta yang berminat memanfaatkannya dapat mulai mendaftar pada awal April mendatang.
Sebelum mendaftar, penting sekali untuk mengenal skema Kartu Prakerja ini secara memadai karena program ini hanya dapat diikuti satu kali seumur hidup oleh warga negara Indonesia (WNI).
Landasan hukum program Kartu Prakerja tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 36 Tahun 2020. Program Kartu Prakerja, menurut Perpres tersebut, adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/ buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Tujuannya adalah mengembangkan kompetensi angkatan kerja dan meningkatkan produktivitas serta daya saing angkatan kerja. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga menyebutnya untuk mendapatkan keterampilan baru (skilling), meningkatkan keterampilan di bidang yang telah ditekuni (upskilling), atau di bidang yang baru (reskilling).
Baca Juga: Airlangga Hartarto resmi luncurkan program kartu prakerja
Setiap WNI berusia di atas 18 tahun yang tidak sedang bersekolah atau kuliah bisa mendaftarkan diri secara online di situs Kartu Prakerja yaitu www.prakerja.go.id. Kartu Prakerja tidak hanya untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan, namun juga buruh, karyawan dan pegawai yang sudah bekerja atau menjadi korban PHK. Akan tetapi, pemerintah akan memprioritaskan program ini untuk pengangguran muda.
Setelah mendaftar dan terpilih, nantinya peserta bisa memilih berbagai jenis pelatihan melalui platform digital yang menjadi mitra resmi pemerintah. Delapan platform digital resmi tersebut adalah T okopedia, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Ruangguru, Haruka EDU, Sekolah.mu, Sisnaker, dan Telkom Indonesia.
Peserta Kartu Prakerja akan menerima bantuan biaya pelatihan dengan kisaran Rp 3 juta hingga Rp 7 juta per orang. Pemerintah akan membayarkan biaya pelatihan itu langsung kepada lembaga pelatihan melalui platform digital.
Ingat, bantuan biaya ini hanya diberikan satu kali seumur hidup. Peserta yang sudah menerima manfaat tidak akan bisa lagi mendaftar untuk pelatihan dengan Kartu Prakerja. Meski hanya satu kali, tapi peserta bisa mengikuti berbagai jenis pelatihan yang tersedia sesuai pagu bantuan biaya yang ada.