Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Koordinator bidang Perekonomian akhirnya resmi meluncurkan program Kartu Prakerja hari ini, Jumat (20/3).
Di tengah imbauan pemerintah untuk melakukan aktivitas dari rumah, termasuk belajar, Kartu Prakerja diharapkan dapat membantu tenaga kerja yang terdampak wabah virus corona atau Covid-19 untuk meningkatkan keterampilan melalui berbagai jenis pelatihan secara daring (online) yang dapat dipilih sesuai minat masing-masing.
Baca Juga: Jokowi ingin kartu prakerja diimplementasikan pekan ini
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pendaftaran program Kartu Prakerja secara online akan dibuka dua minggu sejak hari ini melalui situs resmi Kartu Prakerja.
“Untuk tahap awal ini, akan dilakukan terlebih dahulu sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat selama dua minggu ke depan, sehingga saat mendaftar nanti sudah bisa memilih, mempelajari, dan memutuskan akan ikut pelatihan apa,” tutur Airlangga yang juga sebagai Ketua Komite Cipta Kerja dan penanggung jawab program Kartu Prakerja, Jumat (20/3).
Adapun sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 36 Tahun 2020, Kartu Prakerja menyediakan biaya pelatihan dan peningkatan kompetensi kerja bagi para pencari kerja, pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), dan/atau pekerja atau buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Baca Juga: Catat! Pemerintah distribusikan Kartu Prakerja akhir Maret
Airlangga menjelaskan, setiap warga negara Indonesia (WNI) berusia di atas 18 tahun bisa mendaftarkan diri secara online di situs Kartu Prakerja dan memilih berbagai jenis pelatihan melalui platform digital mitra resmi pemerintah.