kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.640   3,00   0,02%
  • IDX 8.044   -17,24   -0,21%
  • KOMPAS100 1.114   -2,28   -0,20%
  • LQ45 784   -9,49   -1,20%
  • ISSI 282   1,25   0,44%
  • IDX30 411   -4,49   -1,08%
  • IDXHIDIV20 468   -6,38   -1,35%
  • IDX80 122   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 133   0,84   0,63%
  • IDXQ30 130   -1,49   -1,14%

Penawaran Lelang SBSN Tembus Rp 38 Triliun, Pemerintah Hanya Serap Rp 7 Triliun


Rabu, 01 Oktober 2025 / 18:22 WIB
Penawaran Lelang SBSN Tembus Rp 38 Triliun, Pemerintah Hanya Serap Rp 7 Triliun
ILUSTRASI. Peluncuran SBSN Project Based Sukuk dari Bibit.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah melaksanakan Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebanyak 7 seri yang berlangsung pada tanggal 30 September 2025. 

Direktorat Pembiayaan Syariah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementrian Keuangan melaporkan, total penawaran yang masuk dari lelang SBSN tersebut mencapai Rp 38 triliun. Namun pemerintah hanya menyerap dana Rp 7 triliun.

Dari ketujuh seri tersebut, penawaran tertinggi ada pada PBS003, yakni sebesar Rp 9,197 triliun, disusul oleh PBS038 sebesar Rp 7,88 triliun, kemudian PBS034 Rp 7,77 triliun, SPNS01062026 Rp 4,9 triliun, PBSG001 Rp 4,2 triliun, PBS030 Rp 3,54 triliun, dan SPNS09032026 Rp 0,50 triliun.

Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang dengan memenangkan penawaran hanya Rp 7 triliun dari ketujuh seri tersebut.

Baca Juga: Panin Sekuritas Jadi Mitra Distribusi SBSN Ritel

"Total nominal yang dimenangkan dari ketujuh seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp 7.000.000.000.000,00 (tujuh triliun rupiah)," tulis pengumuman tersebut, dikutip Rabu (1/10/2025).

Dalam rinciannya, PBS034 menjadi seri yang paling besar dimenangkan, Rp 2,25 triliun, dengan tingkat imbalan 6,5% per tahun dan jatuh tempo 15 Juni 2039. Di susul oleh seri PBS038 dimenangkan Rp 1,5 triliun, yield 6,87% dan jatuh tempo 15 Desember 2049.

Lainnya ada dimenangkan PBSG001 sebesar Rp 1,3 triliun, yield 6,62% dan jatuh tempo 15 September 2029, SPNS01062026 sebesar Rp 1 triliun (diskonto) dan jatuh tempo 1 Juni 2026, PBS030 sebesar Rp 0,05 triliun dan jatuh tempo 15 Juli 2028, serta PBS003 sebesar Rp 0,45 triliun dan yield 6% dengan jatuh tempo 15 Januari 2027.

Adapun tanggal setelmen atau penerbitan ditetapkan 2 Oktober 2025.

Baca Juga: Pemerintah Akan Gelar Lelang SBSN pada 2 September 2025, Targetkan Rp 9 Triliun

Selanjutnya: PMI Manufaktur Anjlok pada September 2025, Ini Respon Kadin

Menarik Dibaca: 7 Zodiak yang Paling Kompetitif, Capricorn Salah Satunya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×