Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat
Sementara itu, Ketua Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sutrisno Iwantono memnadang, hal yang perlu dilakukan oleh Indonesia adalah dengan meningkatkan vaksinasi.
“Vaksinasi di Indonesia masih rendah dibadningkan engara-negara lain, maka pertumbuhan ekonomi juga tdiak bisa menyamai negara lain, katakanlah dengan Singapura dan China,” ujar Sutrisno.
Belanja pemerintah juga menjadi kunci utama dalam menopang pertumbuhan ekonomi. Apalagi, belanja saat ini juga diprioritaskan pemerintah untuk penanggulangan Covid-19 dan untuk bantalan bagi perekonomian masyarakat terbawah. Namun, yang pasti belanja juga harus tepat sasaran.
Sutrisno pun mengakui, adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 ini juga menghambat pemulihan ekonomi, terutama di kuartal III-2021. Kekhawatirannya, pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 bisa lebih kecil dari pertumbuhan pada kuartal II-2021 pun bila dibandingkan dengan kuartal III-2020.
Baca Juga: Mendag Lutfi: Momentum pertumbuhan ekonomi Kuartal II-2021 harus dijaga
Apalagi, PDB atas dasar harga konstan kuartal II-2021 dan kuartal III-2021 masih terpaut sedikit. PDB atas dasar harga konstan Indonesia pada kuartal II-2021 Rp 2.772,8 triliun dan pada kuartal III-2020 sebesar Rp 2.720,48 triliun.
“Sehingga, jika diasumsikan pada kuartal III-2021 turun, maka angkanya akan mendekati angka kuartal III-2020 tersebut. Jadi, pasti pertumbuhannya juga kecil kalau secara tahunan,” jelasnya.
Ia pun berharap, pada kuartal IV-2021, pertumbuhan bisa terangkat lagi. Ini dengan asumsi angka penularan bisa diturunkan secara signfikan dan tidak muncul lagi varian virus baru, sehingga pemulihan ekonomi Indonesia bisa makin cepat.
Selain itu, ia juga tetap menyarankan pemerintah mempercepat vaksinasi, dan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan yang maksimal.
Selanjutnya: Begini prediksi ekonom terkait kondisi neraca pembayaran Indonesia di kuartal II-2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News