Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi antusias menyambut capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2021 yang sebesar 7,07% yoy dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
“Kita harus jaga momentum pertumbuhan ini, pertumbuhan pada kuartal II sangat menggembirakan dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Pertumbuhan tersebut ditopang beberapa komponen pengeluaran yang sangat penting yaitu pengeluaran konsumsi rumah tangga yang tumbuh 5,93%, pembentukan modal tetap domestik bruto 7,54%, ekspor 31,78%, impor 31,22%, dan pengeluaran konsumsi pemerintah 8,06 persen,” kata Mendag Lutfi dalam diskusi virtual, Kamis (5/8)
Menurutnya, skspor dan impor menjadi komponen pengeluaran dalam produk domestik bruto (PDB) dengan pertumbuhan positif tertinggi selama April sampai Juni 2021 tersebut. Momentum pertumbuhan ini harus terus dijaga di tengah pandemi Covid-19 untuk percepatan pemulihan perekonomian nasional.
Mendag Lutfi menambahkan, pertumbuhan impor sebesar 31,22% mengilustrasikan bahwa industri mulai menggeliat dan bangkit. Hal ini terlihat dari persentase impor bahan baku penolong dan bahan modal yang besarannya mencapai 90,1% pada kuartal II 2021.
Baca Juga: Pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 akan tertekan karena merebaknya kasus Covid-19
Ekspor ke negara-negara mitra dagang utama Indonesia pada kuartal II juga menguat karena pertumbuhan ekonomi di beberapa negara tumbuh positif, seperti Republik Rakyat Tiongkok dengan pertumbuhan 7,9%, Amerika Serikat 12,2%, Singapura 14,3%, dan Uni Eropa 13,7%.
Selain itu, pertumbuhan pada kuartal II 2021 yang menggembirakan ini didukung oleh pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dari sisi lapangan usaha. Misalnya, sektor transportasi dan pergudangan tercatat tumbuh 25,1% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
“Artinya, logistik tumbuh tinggi sekali dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Sektor akomodasi makanan dan minuman juga tumbuh 21,58%, sektor perdagangan termasuk ritel tumbuh 9,44%, dan sektor industri pengolahan tumbuh 6,58%,”ungkap mendag Lutfi.
Dari sisi optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi, indeks keyakinan konsumen (IKK) pada kuartal II 2021 mencapai 104,4 poin atau lebih baik dari kuartal I 2021 dengan 88 poin.Artinya, Lutfi bilang, kepercayaan konsumen tumbuh sangat baik dan sangat menguat.
“Optimisme pertumbuhan ekonomi ini juga diilustrasikan dengan pesatnya penjualan kendaraan bermotor dan penjualan ritel pada kuartal II-2021. “Penjualan mobil tumbuh 758,68% dan sepeda motor tumbuh 268,64% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, penjualan ritel dengan pertumbuhan yang tinggi terjadi pada kelompok barang makanan dan minuman, suku cadang, sandang, dan barang lainnya,” pungkasnya.
Selanjutnya: Sri Mulyani perkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 akan berkisar 4%-5,7%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News