kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   2.000   0,13%
  • USD/IDR 16.140   100,00   0,62%
  • IDX 7.080   43,33   0,62%
  • KOMPAS100 1.058   7,20   0,69%
  • LQ45 827   1,51   0,18%
  • ISSI 216   1,79   0,84%
  • IDX30 423   0,27   0,06%
  • IDXHIDIV20 512   -2,14   -0,42%
  • IDX80 120   0,73   0,61%
  • IDXV30 126   0,70   0,56%
  • IDXQ30 142   -0,50   -0,35%

Pemerintah Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Mencapai 5,2% pada Tahun 2024


Senin, 06 Mei 2024 / 19:36 WIB
Pemerintah Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Mencapai 5,2% pada Tahun 2024
ILUSTRASI. Pekerja melihat gedung perkantoran di Jakarta, Jumat (3/5/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, perekonomian Indonesia pada kuartal I-2024 tumbuh 5,11% secara year on year (YoY). Angka ini meleset dari perkiraan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebesar 5,17%. Namun, sepanjang tahun ini, Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu mencapai 5,2% 

"Kita mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Kita yakin bahwa potensi ekonomi Indonesia itu di 5,2% tahun ini. Dan ini lagi kita lihat dengan kemarin 5,11% di kuartal I, lalu kuartal II nanti kita lihat berapa," kata  Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara di Jakarta Convention Center, Senin (6/5/2024).

Suahasil melihat, laju pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama menjadi landasan yang baik untuk Indonesia. Dirinya berharap laju pertumbuhan ekonomi bisa tetap tumbuh positif di sepanjang tahun 2024.

"Hasil 5,11% itu menurut saya hasil yang baik. Jadi itu menjadi landasan yang baik untuk kita 2024," ucapnya.

Baca Juga: Ekonom Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 4,9%-5% pada Tahun 2024

Suahasil menerangkan, Indonesia memiliki sejumlah tantangan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% sepanjang tahun ini. Menurutnya, Indonesia perlu mencari sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru.

"Tantangannya mencari sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru, produk UMKM, hilirisasi jadi sumber pertumbuhan ekonomi kita dan kita harapkan terus ke depan kita lanjutkan. Digitalisasi juga sumber pertumbuhan ekonomi kita dan ekonomi hijau juga," ujarnya.

Lebih lanjut, dirinya menegaskan untuk memacu laju pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek, produk dalam negeri perlu lebih digencarkan.

"Menurut saya produk dalam negeri kita genjot. Kita beli. Makanya tadi salah satu pesan kita APBN dan APBD mengutamakan pembelian pembelian produk dalam negeri termasuk yang berasal dari UMKM. Itu sumber pertumbuhan ekonomi kita yang besar di tahun 2024," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×